Jakarta –
Penumpang langsung panik dan mengira pesawatnya akan jatuh saat pramugari membagikan lilin elektronik kepada penumpang.
Penumpang Polandia Jula Wadini sedang dalam penerbangan ke San Jose Del Guaviare di Kolombia. Ia memfilmkan kejadian saat awak pesawat mulai membagikan lilin elektronik kepada seluruh penumpang.
Merasa bingung, dia membaptisnya dan mengira pesawat itu akan jatuh. Apalagi, hal itu terjadi sesaat sebelum guncangan turbulensi aneh.
“Sekarang saya yakin mereka memberi kami lilin karena mereka tahu kami akan jatuh,” katanya dalam video TikTok yang ditonton hampir dua juta kali.
Pengumuman kemudian dibuat dalam bahasa Spanyol oleh pilot, menginstruksikan penumpang untuk memberikan perhatian khusus pada instruksi berikut.
“Hambatan bahasa tidak terlalu membantu saya,” tulisnya di TikTok.
Menurut Nypost, Jumat (13/12/2024), untungnya penerbangan Vadini mendarat tanpa drama yang dikhawatirkannya. Dia segera menyadari bahwa ada penjelasan di balik lilin tersebut. Alih-alih menimbulkan kerugian, kejadian tersebut ternyata hanya sekedar tradisi.
“Ternyata itu tradisi Kolombia pada tanggal 7 Desember!” tulis Vadini.
“Satu lilin = satu mimpi!! Apa gunanya,” tambahnya.
Tanggal 7 Desember adalah hari raya Maria Dikandung Tanpa Noda Katolik dan diperingati sebagai Hari Lilin Kecil atau Día de las Velitas di negara-negara Amerika Selatan.
“Seharusnya mereka menjelaskan alasannya dengan lebih baik,” komentar warganet.
“LOL, aku juga bakalan panik,” imbuh yang lain.@jula.vadini Kolombia, apakah perusahaan biasa membagikan lilin? 🕯️ Saya sedang dalam perjalanan ke San Jose de Guaviare! #penerbangan #pesawat #pesawat #kecelakaan #turbulensi #kolombia #bogotá ♬ suara asli – jula.vadini
Saksikan video “Penumpang tewas dalam turbulensi parah dalam penerbangan menuju AS” (wkn/wkn)