Oman –
Son Heung-min kaget timnas Palestina mampu menghentikan timnas Korea Selatan. Palestina dapat mempersulit Korea Selatan dalam situasi sulit akibat konflik tersebut.
Korea Selatan ditahan imbang 1-1 pada matchday 6 Grup B babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2026 di Amman International Stadium, Yordania, Selasa (19/11). Palestina memimpin pada menit ke-12 melalui Zaid Qanbar. Kapten Taeguk Warriors Son Heung-min menyamakan kedudukan hanya empat menit kemudian.
Ini kali kedua berturut-turut Palestina berhasil menarik Korea Selatan. Pada pertemuan terakhir semester ketiga. Palestina meraih satu poin di kandang melawan Korea Selatan setelah bermain imbang 0-0.
Son memuji Palestina karena mempersulit Korea Selatan. Pemain Tottenham Hotspur itu semakin takjub karena Kanaan mampu melakukannya dalam kondisi kurang ideal.
Palestina berada dalam kondisi konflik akibat agresi Israel. Situasi ini membuat Palestina tidak bisa berlatih dan memainkan pertandingan kandang di negaranya sendiri.
Oleh karena itu, Palestina harus menjamu Korea Selatan di Yordania. Keadaan sulit ini tidak menghalangi Palestina untuk melawan Korea Selatan, yang secara material merupakan pemain yang lebih baik.
“Saya ingin memuji mereka,” kata putranya kepada Reuters.
“Saya pikir mereka sangat siap meskipun dalam kondisi sulit dan mereka melaksanakan strategi mereka dengan sangat baik.”
Saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa kami tiru dari mereka. Saya kecewa kami tidak menang dan mudah-mudahan tahun depan kami bisa bermain lebih baik, jelasnya.
Korea Selatan masih memuncaki Grup B dengan 14 poin meski hanya bermain imbang dengan Palestina. Mereka unggul tiga poin dari Irak yang berada di posisi kedua. Sedangkan Palestina berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih tiga poin. Tonton video “Video: Nasib Presiden Korea Selatan, deklarasi darurat militer menimbulkan keraguan” (pur/perampokan)