AS Kerahkan Sistem Deteksi Drone Imbas Penampakan Misterius

Jakarta –

Pemerintah AS mengirimkan detektor drone ke New York City bulan lalu setelah beberapa penampakan aneh di negara bagian lain.

Gubernur New York Cathy Hochul mengatakan dia meminta bantuan setelah penampakan drone memaksa Bandara Internasional Stewart ditutup selama satu jam minggu lalu.

“Sebagai tanggapan atas permintaan saya untuk menambah sumber, mitra federal mengirimkan sistem pelacakan kapal ke New York,” kata Hochul seperti dikutip BBC, Selasa (17/12/2024).

Dia mengatakan pemerintah negara bagian membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk mengatasi masalah ini. Selain di New York, penampakan drone juga dilaporkan terjadi di New Jersey, Pennsylvania, Maryland, Connecticut, dan Massachusetts.

Selain itu, penampakan drone menyebabkan penutupan Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson di Ohio selama satu jam pada Jumat (13/12) malam lalu.

Hochul mengatakan Kongres harus mengesahkan undang-undang yang akan memberi kita wewenang untuk menangani drone.

Senator Chuck Schumer dari New York mengatakan dia berharap untuk mengesahkan undang-undang yang akan memberikan kewenangan lebih besar kepada penegak hukum untuk mencari benda tak dikenal.

Dia juga meminta agar inspektur pesawat yang dikirim ke New York dikirim ke New Jersey, tempat sebagian besar pesawat dilaporkan.

Dalam prosesnya, beberapa misteri seputar drone telah terjawab. Senator Andrew Kim dari New Jersey telah mengamati langit bersama penduduk setempat dan, berdasarkan percakapan dengan pilot sipil dan catatan penerbangan, yakin sebagian besar yang dia lihat adalah penerbangan reguler.

Menteri Keamanan Nasional Alessandro Mayorkas membenarkan bahwa beberapa penampakan yang dilaporkan warga termasuk drone dan helikopter. Dia mengatakan tidak ada keterlibatan asing dalam masalah ini.

Sebelumnya, Pentagon menolak klaim anggota Kongres AS bahwa pesawat tak berawak itu berasal dari kapal Iran, yang menurut para pejabat FBI mungkin menandakan ketidaksenangan atas pemandangan tersebut.

Mayorkas menambahkan, laporan penampakan drone kemungkinan akan meningkat karena perubahan peraturan federal yang mengizinkan drone terbang di malam hari.

(vmp/afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top