Bulan Desember Masuk Musim Apa di Korea Selatan?

Seoul –

Bulan Desember adalah saat dimana banyak wisatawan memilih untuk berlibur ke luar negeri. Salah satunya adalah Korea Selatan. Musim apa bulan ini di Korea Selatan?

Korea Selatan saat ini sedang menjadi sorotan karena konflik politiknya yang intens. Namun, selain Jepang, Korea Selatan juga menjadi salah satu tujuan wisata liburan akhir tahun.

Banyak turis asing datang ke Korea Selatan pada bulan Desember. Semua orang tahu Natal akan datang bulan ini.

Seperti kita ketahui, Korea Selatan merupakan negara dengan empat musim. Menurut situs Lonely Planet, Kamis (12/12/2024), pada bulan Desember Korea Selatan akan mengalami musim dingin.

Musim dingin di Korea Selatan biasanya berlangsung hingga Februari 2025. Jika sedang musim dingin, biasanya di negara K-Pop mulai turun salju.

Suhu di Korea Selatan pada bulan Desember tahun ini akan berkisar antara 4 dan 11 derajat. Suhu berubah setiap hari. Di beberapa daerah bahkan suhunya mencapai 25 derajat.

Jika saat ini sedang musim dingin seperti bulan Desember, penting bagi wisatawan untuk hati-hati memeriksa pemantauan suhu pada hari itu melalui ponsel atau Google.

Bagi wisatawan yang menyukai olahraga salju dan musim dingin, bulan-bulan ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi resor ski. Salah satunya terletak di wilayah Gangwon-do, misalnya di Yeonpyeong atau Alpensia.

Musim dingin di Korea juga menjadi waktu bagi para pecinta kuliner untuk berburu makanan dengan saus pedas seperti sundubu-jjigae dan samgyetang yang rasanya sungguh menggoda lidah.

Wisatawan juga dapat berburu buah-buahan musim dingin yang umum. Korea Selatan memiliki produk-produk hebat seperti stroberi dan kurma, yaitu kurma.

Saat ini stroberi Korea diekspor ke 26 negara di dunia, menduduki peringkat pertama di Asia, dengan nilai ekspor sebesar US$63,4 juta pada tahun 2021.

Sedangkan kurma Korea sudah diekspor ke 25 negara di dunia dengan nilai ekspor 447 juta won pada tahun 2020. Simak video “Video: Nasib Presiden Korea Selatan, Deklarasi Darurat Militer Diragukan” (wsw/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top