Jakarta –
Diskon PPnBM sebesar 3% untuk kendaraan hybrid hanya berlaku untuk kendaraan produksi lokal. Kendaraan hybrid dalam negeri yang mendapat pengecualian PPnBM adalah sebagai berikut:
Pemerintah telah mengumumkan serangkaian insentif bagi industri otomotif dalam negeri. Insentif ini berlaku mulai 1 Januari 2025. Salah satu jenis kendaraan yang layak mendapat insentif adalah kendaraan hybrid. Menteri Koordinator Perekonomian Eirlangga Hartarto mengatakan kendaraan hybrid akan mendapat insentif berupa diskon PPnBM sebesar 3%.
Namun insentif tersebut tidak berlaku untuk semua mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Rustam Efendi, Analis Kebijakan Senior Institute of Treasury Financial Policy, mengatakan pengecualian PPnBM hanya berlaku untuk kendaraan hybrid produksi dalam negeri.
PPnBM hybrid 3% berlaku untuk produksi dalam negeri yang mengikuti program DTP Kemenperin dan memiliki tarif PPnBM lebih rendah, kata Rustam, seperti dilansir CNN Indonesia.
Rustam menjelaskan, dasar hukum pemberian diskon PPnBM pada kendaraan hybrid di Indonesia tertuang jelas dalam Peraturan Pemerintah (Permen) yang diadopsi pada tahun 2021. Penyebutan kebijakan ini membuat tidak semua kendaraan hybrid mendapat diskon PPnBM.
Berdasarkan data impor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), banyak kendaraan hybrid yang masih berstatus impor CBU. Misalnya saja Accord Hybrid dan CR-V Hybrid yang diimpor dari Thailand oleh Honda. Selain itu, kendaraan hibrida Toyota seperti Corolla Altis, Prius HEV, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, dan Corolla Cross Hybrid tidak diproduksi di Korea.
Selain itu, Lexus mengimpor seluruh kendaraan hybridnya dari Jepang. Selain itu, mobil hybrid BMW juga belum diproduksi di dalam negeri. Begitu pula dengan mobil hybrid Nissan yang masih diimpor.
Diketahui, ada beberapa mobil hybrid yang saat ini diproduksi di Korea, antara lain Gijang Innova Xenics Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki XL7 Hybrid, dan Haval Jolyon. Tonton video “Cari tahu cara kerja hybrid di Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (kering / religi)
