Mawar AFI Sebut Eks Suami 2 Tahun Tak Tunaikan Nafkah Anak

Jakarta –

Aktris Muwar Afi blak-blakan mengungkapkan kehidupan bersama mantan suaminya tidak berjalan baik. Steno Ricardo dikabarkan gagal memberikan tunjangan untuk anak tersebut.

Perceraian mantan bintang Minugu Puncak itu diumumkan tiga tahun lalu, dan ia telah mendapat tunjangan untuk ketiga anaknya sebesar Rp 9 juta per bulan. Namun selama dua tahun terakhir dia belum menerimanya.

“Nggak, dia juga nggak ngasih ke aku. Sudah tiga tahun cerai. Aku belum mampu bayar. Sudah dua tahun,” ujarnya dalam acara Pagi Ambiar yang terlihat di kanal YouTube Trans TV. . Sabtu. (14 Desember 2024).

Mawar bercerita kepada AFI bahwa Steno Ricardo suka menyumbangkan uang sebelum menerima hukumannya. Meski jumlahnya berubah setiap bulan, dia tak peduli.

“Dia memberi saya rezeki selama delapan bulan, tapi saat itu pengadilan belum meminta Rp4 juta, Rp5 juta, dan Rp12 juta, sampai Oktober (akhir 2022),” ujarnya.

Perempuan yang diketahui bernama Mawar Dimas Vibra Purwanti itu kini tengah berjuang menghidupi anak-anaknya. Dipercaya juga bahwa Tuhan akan selalu menyediakan makanan.

Dia berkata: “Saya tidak pernah peduli dengan penghidupan saya sejak awal, tetapi selama saya punya uang, saya akan melindungi anak-anak saya, tetapi mereka tidak akan mengambilnya dari saya.”

Yang meresahkan Mawar adalah mantan suaminya tidak membiayai biaya hidupnya. Steno Ricardo diyakini tak lagi mengasuh ketiga anaknya belakangan ini.

Bahkan, Mawar Afi menyebut anaknya bertanya kepada ayahnya. Namun Steno lebih sibuk dengan pekerjaan dan akomodasi.

“Jadi anak saya tidak menghubungi saya karena tidak ada biaya pembayaran. Sudah beberapa bulan sejak Agustus. Jadi anak saya tidak bisa bertemu ayahnya karena dia tidak punya uang. Tapi kemudian saya lihat katanya anak saya mengubah gambar profilnya menjadi yang berikut:” latar belakang”.

“Suatu kali, saya meminta mereka datang satu jam untuk mengambil rapor saya, dan mereka bilang mereka harus bekerja.” Tonton video “Mawar AFI akan melaporkan beberapa akun media sosial yang diduga mencari popularitas” (mau/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top