Baku –
Target Presiden Prabowo untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia sebesar 8% dinilai sangat mungkin dicapai dengan potensi dan program yang dijalankan pemerintah saat ini. Hal ini disampaikan Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Iklim, Hashim Djojohadikusumo.
Di sela-sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Ketua Delegasi Indonesia pada COP29 menilai target 8% bukanlah hal yang mustahil. Bahkan menurutnya perekonomian Indonesia bisa tumbuh hingga 9,5%.
“Saya yakin bisa lebih dari 8%. Kalau saya pribadi, bisa 9%, perekonomiannya 9,5%. Itu saya pribadi,” kata Hasyim, Rabu (13/11/24).
Hashim mengatakan berbagai program yang tengah dikembangkan pemerintah dapat membantu perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik. Hal ini mencakup program pangan bergizi gratis dan pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.
Misalnya saja Pak. Hashim mencontohkan program makan siang gratis yang dapat menggerakkan banyak sektor perekonomian untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan investasi, dan merangsang konsumsi. Pasalnya, program ini menyasar kurang lebih 82 juta orang setiap harinya, termasuk siswa sekolah dasar, anak prasekolah, dan ibu hamil.
Sementara program pembangunan tiga juta rumah setiap tahunnya akan menggenjot hingga 185 sektor usaha. Hal ini diharapkan dapat membuat perekonomian Indonesia semakin tumbuh.
“Hal lain yang tidak diperhitungkan adalah konektivitas Internet, ini McKinsey, dan organisasi lain telah menunjukkan penelitian yang menunjukkan bahwa untuk setiap 10% rumah tangga yang terhubung ke Internet, dapat menghasilkan peningkatan 0,7 hingga 1 per tahun dengan 3%. Konektivitas internet di Indonesia masih sangat rendah. Jadi ada sendoknya,” jelas Hashim.
Indonesia sangat membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi untuk menjauh dari statusnya sebagai negara berpendapatan menengah. Pada tahun 2045, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Ini bukan tujuan Pak Prabowo. Ini tujuan Pak Joko Widodo dan sebelum beliau. Untuk mencapai itu (negara maju) harus mencapai pembangunan sebesar 8%. Ini minimal 8%. Seperti yang kalian tahu, ini ini belum maksimal, tapi ini 5%.
Tonton juga videonya: Kelakuan Blinken Saat Prabowo Tanya Soal Palestina
(sunting/edit)