Jakarta –
Menteri Investasi dan Downing Rosan Roeslani mengatakan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) akan lebih banyak berinvestasi di Indonesia. Hal ini terjadi setelah sekelompok pengusaha Amerika mengunjungi Istana Negara hari ini untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Setidaknya, pimpinan perusahaan dari delapan perusahaan berbeda hadir di Istana hari ini. Dari sektor kesehatan, makanan, perjalanan, farmasi, medis, digitalisasi, minyak dan gas, dll.
Kalangan pengusaha, kata Rosan, meyakini Prabowo bertekad membangun iklim investasi yang ramah bagi para pelaku usaha, khususnya pengusaha asal Amerika.
“Mereka mengatakan akan lebih banyak berinvestasi di Indonesia karena mereka percaya pada pemerintahan Pak Prabowo yang menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan iklim investasi di Indonesia, terus mengembangkan kemudahan berusaha di Indonesia,” jelas Rosan dalam siaran persnya. usai pertemuan, Kamis (3 Desember 2024).
Para pemimpin dunia usaha, kata Rosan, juga terkesan dengan komitmen Prabow yang menyatakan tidak akan mentolerir kebocoran anggaran atau korupsi. Hal-hal negatif dan ketidakpastian hukum yang menghambat investasi akan dihilangkan.
“Pada dasarnya yang bisa saya sampaikan mereka sangat bersemangat karena banyak dari mereka yang berinvestasi di Indonesia juga, dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia dari minyak dan gas,” kata Rosan.
Rosan mengatakan, Prabowo dan pemerintah Indonesia berharap pengusaha Amerika bisa berinvestasi lebih banyak. Hal ini termasuk teknologi bersama untuk meningkatkan energi Indonesia.
“Kita juga berharap bisa memperkuat sumber daya manusianya, sehingga kita berharap ketika mereka berinvestasi, mereka membangun dan memperkuat sumber daya manusia kita, pekerja kita, dan kita juga berharap ada transfer teknologi,” jelas Rosan (p/rrd).