Pelaku Industri Musik Singgung Tata Kelola Royalti, Begini Respons Menekraf

Jakarta –

Menteri Ekonomi Kreatif Dik Rifki Harsha menanggapi tuntutan para pemangku kepentingan industri musik. Pembentukan Biro Pengelolaan Royalti.

Rifki mengatakan, pemerintah menggalakkan pengembangan subsektor ekonomi kreatif di industri musik, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“[Ini] menunjukkan bahwa aspirasi terkait pengelolaan royalti selama ini tidak efisien dan masih tidak bertanggung jawab. Kami sebagai pemerintah akan meminta masukan dari para pemangku kepentingan karena kami telah mengadakan pertemuan hari ini untuk membahas hal tersebut,” kata Rifke usai acara musik. Kegiatan FGD Loyalty Governance dilaksanakan di Jakarta pada Selasa (12 Oktober 2024).

Rifki mengatakan, perkembangan tersebut memerlukan koordinasi antara Kementerian Kehakiman, Kementerian Kebudayaan, dan beberapa kementerian lainnya. Para pelaku acara tersebut mengusulkan dibuatnya keputusan bersama tentang pengelolaan royalti musik (SKB).

Ketua Umum AKSI (Persatuan Komponis Seluruh Indonesia) Satrio Udi Wahono alias Bu Padi mengatakan, perlu adanya pembenahan dalam pengelolaan royalti musik. Pihaknya mengusulkan sistem yang lebih efisien dan tepat sasaran berupa Digital Direct Licensing (DDL).

“Lantas kenapa AKSI ada? Karena kan bingung pengelolaan royaltinya? Akhirnya AKSI dibentuk tahun lalu,” kata gitaris Body Reborn itu.

“Bagian dari misinya adalah literasi, mengedukasi para penulis lagu tentang hal-hal yang terkadang mereka tidak tahu bahwa mereka berhak melakukannya. ‘Oh, untuk itulah saya mendapat royalti, oh, itulah yang saya dapat.’ ,’ katanya. baud.

Pak Piu mengungkapkan, selama proses FGD ini, fokus utama adalah pendapatan dari biaya hak cipta (hak pertunjukan) pertunjukan musik. Ke depan, jika sistem tata kelola dengan sistem DDL dapat terwujud, maka sistem tata kelola lainnya seperti aturan pemutaran musik di restoran dan hotel secara bertahap akan diperbaiki.

Jadi kami masih bisa mengoperasikan [tempat] karaoke, hotel, setelah ini. Dan kami bilang, ‘Oh iya, kami dapat. Responnya bagus. ‘ Jadi satu hal pada satu waktu, satu hal pada satu waktu, ”katanya. Saksikan video “Video Menteri Ekonomi Kreatif dengan Promotor Musisi: Perlunya Kolaborasi” (upd/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Scatter Hitam Scatter Hitam Slot Server Thailand Server Thailand Slot Server Jepang Server Jepang Slot Scatter Hitam Slot qris dagelan4d
Back To Top