Spot Ikonik Gunung Fuji Bukannya Tidak Ramah Turis, tapi….

Fujikawaguchiko-

Spot foto Fujikawaguchiko di Gunung Fuji terus menarik wisatawan. Para pejabat ingin wisatawan tahu bahwa mereka sangat membenci wisatawan.

Walikota Hideyuki Watanabe, seperti dilansir Asahi Shimbun, Jumat, mengatakan wisatawan yang berperilaku tidak pantas saat mengambil foto Gunung Fuji harus belajar mengikuti aturan.

“Saya merasa aturan tidak tertulis itu mulai dipahami wisatawan asing, karena situasi sampah sudah membaik dan mereka sudah mengikuti aturan untuk berfoto,” kata Watanabe.

Pada bulan Mei, pihak berwenang memasang layar hitam sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter di depan pusat perbelanjaan Lawson setelah warga mengeluh bahwa turis asing membuang sampah sembarangan dan berbahaya menyeberang jalan untuk mengambil gambar bagus di gedung setinggi 3.776 meter tersebut. menara. gunung

Watanabe mengatakan, jika situasinya tidak berubah, layar plastik hitam akan tetap ada.

Layar tersebut akhirnya dibuka pada 15 Agustus ketika topan mendekat. Pemerintah kota berpikir untuk memasangnya lagi.

Menurut seorang pejabat senior pemerintah kota, ada kekhawatiran bahwa langkah tersebut akan memberikan kesan yang salah bahwa kota tersebut tidak menyambut wisatawan asing dan domestik atau tidak menggunakan sumber daya pariwisata dengan baik.

Watanabe membantah pengumuman tersebut dan mengatakan bahwa kotanya menyambut wisatawan.

“Kita tidak bisa menyampaikan citra negatif dengan menghalangi (memandang permukaan jalan). Saya ingin turis asing bisa mengambil foto indah Gunung Fuji.”

Masalahnya adalah tidak semuanya terselesaikan dengan baik. Wisatawan asing masih mengabaikan trotoar di kanan kiri toko saat menyeberang jalan untuk berfoto.

Selain itu, terjadi peningkatan wisatawan yang signifikan karena Gunung Fuji kembali tertutup salju.

Pemkot memasang palang besi setinggi 80 sentimeter yang membentang 6 meter antara trotoar depan toko dan jalan raya. Pagar lain telah dipasang di sisi lain jalan untuk menghalangi jalan.

Selain itu, untuk menarik perhatian pejalan kaki dan mendorong mereka untuk melintasi persimpangan, direncanakan untuk mengecat persimpangan tersebut dengan warna hijau.

Toserba Gunung Fuji adalah salah satu pesaing Kata Kunci Tahun Ini.

Dengan perhatian nasional yang menyoroti masalah layar hitam, Watanabe ingin memanfaatkan kesempatan ini sebagai salah satu kegiatan pariwisata di Fujikawaguchiko.

“Daripada memberikan citra negatif, kami ingin menyebarkannya dengan cara yang mempromosikan pariwisata dan menonjolkan tempat kami.”

Tonton video “Video: Gunung Fuji akhirnya turun salju” (bnl/bnl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top