Anda –
Tujuh turis diduga keracunan alkohol setelah meminum pina coladas dari bar sebuah kafe di sebuah resor hotel mewah. Kasus pertama di Fiji.
Peristiwa itu terjadi di Hotel Warwick Fiji di Coral Coast, lapor The Guardian, Selasa (17/12/2024). Dari tujuh orang yang meninggal, satu orang dipulangkan dari Rumah Sakit Sigatoka karena kondisinya membaik, dan enam orang lainnya dipindahkan ke Rumah Sakit Lautoka.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pariwisata Fiji William Gaoka mengatakan pihak berwenang yakin insiden itu tidak disengaja.
“Malam itu, bar yang sama menyajikan banyak pinakola. Karena total ada lima bar di resor ini, maka empat bar lainnya juga menyajikan pinakola. Tidak ada dampak buruknya,” kata Gaoca.
Kami sedang menyelidiki berapa banyak pinakola yang disajikan di resor. Tes toksikologi dilakukan untuk membantu petugas memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Gaoka mengatakan Fiji adalah tempat yang sangat peduli terhadap keselamatan dan wisatawan dan mereka tidak percaya ada orang yang melakukan kejahatan di sana.
“Itu akan sangat ekstrem dan menurut kami hal itu tidak mungkin terjadi di Fiji,” katanya.
Gawoka mengatakan kejadian itu adalah satu-satunya yang dilaporkan dalam ingatannya.
“Meskipun kami memahami kekhawatiran ini, kami ingin menekankan bahwa pengalaman wisata di Fiji secara umum sangat aman dan kami telah mengambil tindakan segera untuk mengetahui alasan mengapa para tamu di resor ini jatuh sakit,” katanya.
Kelompok tersebut terdiri dari empat warga Australia, satu warga Amerika, dan dua warga asing yang tinggal di Fiji. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat di Sigatoka karena mual, muntah dan gejala neurologis. Saksikan video “Video: Media Asing Soal Insiden Monkey Forest Ubud” (bnl/fem)