Viktoria Plzen Vs Man Utd: Tak Cuma Onana, De Ligt Juga Kena Kritik

Pilsen –

Andre Onana bukan satu-satunya pemain Manchester United yang mendapat kritik usai pertemuannya dengan Viktoria Plzen. Matthijs de Ligt juga dikritik atas penampilannya.

Manchester United kembali meraih kemenangan saat Jumat (13/12/2024) dini hari WIB bertandang ke markas Viktoria Plzen di Liga Europa. Setan Merah menang 2-1.

Pertandingan tersebut diwarnai dengan tarian kematian Andrea Onana. Kiper MU salah mengoper bola ke Matthijs de Ligt, hingga akhirnya lawan merebut bola dan mengarah ke gawang Matej Vydra.

Onana tidak bisa membuka pintu. Kesalahan besar juga dilakukan kiper Kamerun saat Nottingham Forest mengalahkan MU akhir pekan lalu.

De Ligt juga dikritik. Bek asal Belanda itu tak terkawal saat mencoba menerima bola dari Onana, dan nyaris terjatuh karena tekanan lawannya.

Mantan pemain Manchester United Owen Hargreaves yakin De Ligt sama bersalahnya dengan Onana. Menurutnya, De Ligt akan berhati-hati dengan bola dan tidak menunggu.

“Mereka berdua bersalah. De Ligt sebenarnya tidak menginginkannya, makanya agak membingungkan, dia harus mengangkat bola agar mereka bisa mengopernya melebar,” kata Hargreaves, dilansir dari BBC.

“[Ruben] Amorim ingin bek tengahnya masuk dan mendapatkan bola. Ini situasi yang sulit,” jelasnya.

Mantan gelandang Arsenal Karen Carney juga menyuarakan kritik. De Ligt dinilai cepat menguasai bola sehingga bisa dijemput lawan ke gawang.

“Untuk gol Viktoria Plzen, Lisandro Martinez mengirim bola dengan tenang ke kaki Andre Onana dan apa yang dia katakan kepada De Ligt akan terus berlanjut. Jika mereka melakukannya, dia akan mengalihkannya ke sisi lain dan menghindari banyak tekanan,” Carney terungkap. .

“Tetapi De Ligt dalam posisi bertahan dan dia tidak menginginkan bola, dia cepat bereaksi dan itu sebuah kesalahan,” ujarnya.

Tonton video ini: Selamat datang di Manchester ‘Ajax’ United

(teluk/aff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top