Jakarta –
Kendaraan hybrid akan mendapat diskon PPnBM mulai tahun depan. Berikut simulasi penghitungan harga mobil gabungan dengan diskon PPnBM tiga bagian.
Mobil hybrid dijamin mendapat insentif PPnBM-DTP (Pajak Pemerintah Atas Barang Mewah). Pemerintah mengumumkan pada konferensi pers Paket Stimulus Sejahtera bahwa mereka akan menutup sepertiga PPnBM untuk kendaraan hybrid. Pengguna lain sekarang menggunakannya.
Untuk lebih jelasnya, saat ini mengacu pada Undang-Undang Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan yang Dikenakan PPN Atas Barang Mewah serta Tata Cara Pemasukan dan Penyerahan serta Pengelolaannya. pembebasan pengembalian PPN atas barang mewah. Kendaraan hybrid dengan kapasitas mesin tidak lebih dari 3.000 cc dikenakan PPnBM gabungan sebesar 15 persen dan dasar pengenaan pajak (DPP) yang berbeda berdasarkan konsumsi bahan bakar dan tingkat ekspor. Setelah dikalikan DPP, pajak kendaraan hybrid berkisar 6 hingga 8 persen.
Jika mendapat insentif 3 persen, kendaraan hybrid PPnBM kemungkinan akan dikenakan tarif 3 hingga 5 persen. Insentif ini juga dapat mempengaruhi harga sebuah mobil. Namun sebagian besar pabrikan masih mencantumkan harga mobil dengan diskon PPnBM.
Sebaliknya, harga mobil tidak hanya ditentukan oleh PPnBM. Ada juga pajak lainnya seperti PPN, PKB, BBNKB dan biaya perawatan kendaraan. Selain itu, mulai tahun depan, PPN sebesar 12 persen juga akan dikenakan pada mobil yang kini termasuk barang mewah. Di bawah ini Anda akan menemukan simulasi penghitungan harga station wagon dengan diskon PPnBM dan PPN 12 persen.
Dalam simulasi kali ini, tim ANBALI NEWSOto memilih Kijang Innova Zenix Hybrid GCVT sebagai modelnya. Dalam perhitungan tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Kementerian Dalam Negeri Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan dan Pajak Alat Berat Tahun 2024, Nilai Pemasaran Kijang Innova Mobil Zenix Hybrid GCVT (NJKB ). ) sebesar Rp351 juta, sedangkan DPP PKB sebesar Rp368.550.000.
Dalam simulasi ini nilai PKB diperhitungkan dengan nilai PKB dan BBNKB untuk properti pertama di wilayah Jakarta tanpa opsi pajak. Besaran PPnBM Innova Zenix Hybrid yang dihitung adalah 3% dan 6%.
NJKB= Rp351.000.000DPP = NJKB x Berat (1.050) = Rp351.000.000 x 1.050 = Rp368.550.000
PPnBM setelah mendapat insentif Tarif PPnBM = 3% x DPP = 3% x Rp 368.550.000 = Rp 11.056.500
Jumlah PPN PPN = 12% x DPP = 12% x Rp 368.550.000 = Rp 44.226.000
Biaya BBNKB BBNKB = 12,5% (penawaran pertama/kendaraan baru) x NJKB = 12,5% x Rp 351.000.000 = Rp 43.875.000
Besarnya PKB PKB = 2% x DPP = 2% x Rp 368.550.000 = Rp 7.371.000
Biaya administrasi lihat Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Pajak Negara Non Fiskal yang Berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia. Penerbitan mobil baru STNK = Rp 200.000 Penerbitan mobil baru TNKB = Rp 100.000 Penerbitan mobil baru BP375 = 000 BP3KB = 0.675.000 Rp
SWDKLLJ = Rp 143.000
Harga Mobil = DPP + PPnBM + PPN + BBNKB + PKB + Biaya Pengelolaan + SWDKLLJ = Rp 368.550.000 + Rp 11.056.500 + Rp 44.226.000 + Rp 43.875.000 + Rp 675.500 00 – Perhitungan kenaikan harga mobil tanpa potongan PPnBM
Besaran PPnBMPPnBM = 6% x DPP = 6% x Rp 368.550.000 = Rp 22.113.000
Jumlah PPN PPN = 12% x DPP = 12% x Rp 368.550.000 = Rp 44.226.000
BBNKBBNKB = 12,5% (kepemilikan asli) x NJKB = 12,% x Rp 351.000.000 = Rp 43.875.000
Besarnya PKB PKB = 2% x DPP = 2% x Rp 368.550.000 = Rp 7.371.000
Biaya administrasi lihat Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Pajak Non Pemerintah yang Berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia. Penerbitan STNK untuk mobil baru = Rp 200.000. Penerbitan TNKB mobil baru = Rp 100.000 untuk mobil baru, BPKB. Total 375.000 = Rp 675.000
SWDKLLJ = Rp 143.000
Harga Mobil = DPP + PPNBM + PPN + BBNKB + PKB + Biaya Pengelolaan + SWDKllJ = Rp 368.550.000 + Rp 22.113.000 + Rp 44.226.000 + Rp 43.875.000 + Rp 7.0 +000 + Rp 7.070 00 = 486.953.000
Perlu diketahui, perhitungan di atas merupakan simulasi untuk OTR Jakarta. Harga bisa berbeda-beda tergantung wilayah, khususnya akan ada pilihan PKB dan BBNKB untuk wilayah luar Jakarta mulai tahun depan. Sebagai tambahan informasi, Kijang Innova Zenix Hybrid Type G CVT saat ini dibanderol Rp 477,6 juta.
Harga sebenarnya kemungkinan besar akan diumumkan secara resmi oleh pabrikan saat spesifikasinya dirilis. Namun terlihat dengan adanya diskon PPnBM harga mobil menjadi lebih murah dari perhitungan PPnBM. Simak video “Apa Saja Keistimewaan Innova Zenix Hybrid Berbasis Paus Fransiskus dan Jokowi?” (kering)