Jakarta –
Di Asia Tenggara khususnya Indonesia, mengkudu merupakan salah satu buah yang sangat populer untuk dikonsumsi sebagai obat herbal. Pasalnya, buah mengkudu mengandung berbagai nutrisi mulai dari karbohidrat, protein, vitamin C, antioksidan, polifenol, hingga mineral seperti kalsium dan magnesium.
Dikutip dari Healthline, informasi mengenai keamanan buah mengkudu masih simpang siur. Banyak penelitian memberikan hasil berbeda mengenai dosis dan kemungkinan efek samping.
Sebuah penelitian kecil misalnya, menemukan bahwa dosis 750 ml jus mengkudu dianggap aman. Namun pada tahun 2025, terungkap adanya efek toksik pada hati orang yang mengonsumsi jus mengkudu.
Hasil ini direvisi melalui evaluasi ulang oleh Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), yang menyimpulkan bahwa jus mengkudu saja tidak menyebabkan efek ini. Jadi pada tahun 2009, para ahli EFSA melaporkan bahwa beberapa orang mungkin mengalami kepekaan terhadap efek hepatotoksisitas.
Selain itu, penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal mungkin ingin menghindari jus mengkudu. Kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan kadarnya naik ke tingkat yang tidak aman.
Dikutip dari website Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), secara umum dianjurkan mengonsumsi air matang atau jus buah mengkudu sebanyak 30-60ml, namun bagi yang sakit disarankan minum hingga 180ml.
Berikut manfaat air rebusan atau jus mengkudu jika dikonsumsi secara rutin. Mengurangi nyeri leher
Air rebusan mengkudu atau jus mengkudu juga berperan dalam pengobatan nyeri leher akibat kerusakan sumsum tulang belakang yang berkaitan dengan usia (osteoartritis serviks atau spondylosis serviks) bila dikombinasikan dengan jenis terapi fisik tertentu.
Namun, mengonsumsi mengkudu saja tidak terlalu efektif dalam mengurangi nyeri leher jika tidak dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti terapi fisik. Meningkatkan kinerja fisik
Diketahui bahwa air rebusan Mengkudu membantu meningkatkan kinerja fisik manusia seperti daya tahan tubuh, keseimbangan dan kelenturan tubuh. Sebuah penelitian yang melibatkan 40 atlet yang meminum 100ml air mengkudu mengalami peningkatan energi dan daya tahan tubuh selama berolahraga.3. Melindungi terhadap toksisitas
Kebiasaan merokok yang dilakukan seseorang tentunya dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terserang berbagai infeksi virus dan bakteri.
Penelitian menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat memberikan perlindungan terhadap racun yang berhubungan dengan rokok. Hal ini dilakukan dengan melindungi DNA dari kerusakan akibat asap, menormalkan lipid darah, mengendalikan peradangan sistemik dan mengurangi homosistein.4. Membantu dalam pengendalian berat badan
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkudu dapat membantu mengendalikan berat badan dan mengobati obesitas. Namun untuk mendapatkan berat badan ideal juga harus dibarengi dengan pembatasan kalori harian dan olahraga. Membantu menghilangkan rasa sakit
Selama lebih dari 2.000 tahun, mengkudu telah digunakan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan rasa sakit. Hal ini juga didukung oleh banyak penelitian.
Dalam sebuah penelitian selama satu bulan, penderita arthritis degeneratif tulang belakang meminum 0,5 ons (15 ml) jus mengkudu dua kali sehari. Kelompok yang meminum jus mengkudu melaporkan skor nyeri yang lebih rendah.
Nyeri radang sendi sering dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif. Oleh karena itu, jus mengkudu dapat meredakan nyeri alami dengan mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas. Tonton video “Video: Dampak Buruk Polusi Berat pada Warga New Delhi” (dpy/up)
