Apple Mau Rayu Tencent dan ByteDance Demi AI di China

Jakarta –

Apple disebut-sebut sedang mendekati ByteDance, pemilik Tencent dan TikTok, untuk mengintegrasikan model kecerdasan buatan (AI) ke dalam iPhone yang dijual di China.

Dilaporkan dari Reuters, Sabtu (21/12/2024), Apple terpaksa mengambil langkah tersebut karena sebagian dari Apple Intelligence menggunakan layanan ChatGPT, yaitu fungsi untuk mentransfer pertanyaan dari Siri ke ChatGPT.

Namun, ChatGPT saat ini tidak tersedia di Tiongkok dan pemerintah Tiongkok mewajibkan semua layanan AI generatif untuk mendapatkan izin sebelum dirilis ke publik. Hal ini membuat Apple perlu mencari mitra lokal untuk fitur AI pada produknya.

Menurut tiga sumber yang dikutip Reuters, pembicaraan antara Apple, Tencent, dan ByteDance masih dalam tahap awal. Apple, Tencent atau ByteDance belum mengeluarkan pernyataan mengenai masalah tersebut.

Sebaliknya, akan sangat menguntungkan bagi ByteDance atau Tencent jika Apple menggunakan layanan kecerdasan buatan. Pasalnya, saat ini ruang AI generatif di China dipenuhi dengan banyak produk dari berbagai perusahaan besar dan startup.

Sebelumnya, Apple juga dikabarkan sedang berdiskusi dengan Baidu mengenai penggunaan model AI pada produk Apple. Namun, kemungkinan kerja sama tersebut dilaporkan terhambat oleh masalah teknis, termasuk serangkaian perselisihan mengenai penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI.

Masalah minimnya Apple Intelligence pada produk Apple di China juga menjadi masalah besar bagi perusahaan Cupertino, Amerika Serikat. Pasalnya, kini pangsa pasar di China cenderung menurun dan kompetitornya sudah menyertakan fitur kecerdasan buatan pada perangkatnya.

Misalnya saja Huawei yang baru saja meluncurkan seri Mate 70 pada November lalu dengan berbagai kemampuan AI menggunakan model bahasa besar (LLM) miliknya sendiri.

Huawei juga merupakan rival besar Apple di Tiongkok. Berdasarkan data IDC pada kuartal III tahun 2024, pengiriman produk Apple mengalami penurunan sebesar 0,3%, sedangkan pengiriman produk Huawei meningkat sebesar 42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saksikan video “Update video Menteri Rosan tentang komitmen Apple bangun pabrik di RI” (asj/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top