Jakarta –
Bosnia dan Herzegovina merupakan salah satu negara di Eropa Tenggara yang masih jarang dieksplorasi oleh wisatawan Indonesia. Sebenarnya aksesnya tidak terlalu sulit.
Bekas negara Yugoslavia ini memiliki sejarah peradaban Islam, banyak agama Sami, serta arsitektur dan pemandangan alam. Tempat ini bisa menjadi pilihan bagi para pelancong yang ingin mencari lingkungan tenang tanpa keramaian wisatawan.
Sementara wisatawan Indonesia banyak yang tidak singgah ke Bosnia dan Herzegovina. Hanya beberapa lusin orang yang datang ke sini setiap tahun.
“Jadi, kami tidak mengeluarkan lebih dari 40-50 visa bagi WNI untuk pergi ke Bosnia setiap tahunnya, jadi itu jumlah yang sangat kecil, sangat kecil dan tidak signifikan,” kata Armin Limo, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia, di Jakarta. , Kamis (12/12/2024).
Aksesibilitas mungkin sering menjadi pertanyaan di kalangan wisatawan. Faktanya, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke negara ini. Namun, wisatawan dapat terbang ke negara tersebut melalui Turki.
“Sangat mudah menggunakan Istanbul sebagai basis, Jakarta – Istanbul, Istanbul – Bosnia, karena penerbangan dari Istanbul ke Bosnia kurang dari 2 jam, (sekitar) 1,5 jam dan ada 5-6 penerbangan sehari dari Istanbul ke Sarajevo,” jelas Limo. .
Sedangkan untuk akses visa, pelancong dapat mengajukan visa kunjungan tunggal untuk keperluan bisnis atau pariwisata. Namun, mereka yang memiliki visa Schengen atau visa AS yang masih berlaku dapat pergi ke sana.
“Untuk informasi lebih lanjut, wisatawan dengan visa Schengen multiple entry atau visa AS yang masih berlaku dapat memasuki Bosnia selama 30 hari tanpa mengajukan visa Bosnia. Jika tidak memiliki keduanya, Anda harus mengajukan visa Bosnia. Bosnia belum masuk Schengen tapi kalau punya Schengen kalau multiple entry bisa masuk ke Bosnia,” jelasnya.
Bosnia menawarkan arsitektur klasik Eropa dalam pemandangan alam seperti pegunungan dan sungai. Ia mengatakan berbagai destinasi di Bosnia bisa ditempuh melalui jalan darat dalam waktu sekitar dua jam, sehingga cocok untuk perjalanan jarak dekat.
Terlebih, kini Bosnia juga bersedia memulai layanan Umrah Plus. Wisatawan dapat menunaikan umrah dan melakukan perjalanan ke Turki dan kemudian Bosnia. Tonton video “Italia vs Bosnia-Herzegovina: Gli Azzuri menang 1-0” (wk/wsw)