Jakarta –
Abdullah Mansouri, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Demokrasi Indonesia (IKAPPI), mengkritik keras khotbah Gus Miftah di acara Tablih Akbar. Gus Mifta mengucapkan kata “gob**” kepada salah satu penjual teh.
Mansouri mengatakan, komentar tersebut tidak hanya melukai perasaan pengusaha kecil, tetapi juga tidak mencerminkan perilaku orang beragama yang saat ini menjabat sebagai utusan khusus presiden untuk kerukunan umat beragama dan pengembangan lembaga keagamaan.
“Sebagai publik figur dan pejabat yang patut menjadi teladan, saya sangat menyayangkan komentar-komentar seperti itu. PKL adalah sekelompok orang yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya,” kata Mansouri dalam keterangannya yang diposting, Rabu (4/4). 12 Agustus 2024) )Ta.
Mansouri mengatakan, pernyataan Gus Miftah merusak nama baik pemimpin dan dapat merugikan kelompok kecil masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan dukungan. Menurutnya, komentar itu sangat tidak sopan. “Gus Miftah berperan besar dalam menjaga keharmonisan masyarakat
IKAPPI, wadah yang menjamin kemauan pasar dan pedagang kaki lima, meminta Gus Mifta menjelaskan dan meminta maaf secara terbuka. Mansouri menekankan, langkah ini penting untuk mengurangi rasa frustasi dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap ulama dan pegawai negeri.
“Kami ingin semua pejabat pemerintah berkomunikasi dengan pihak-pihak tersebut dengan itikad baik.
Mansouri juga mengatakan, Badan IKAPPI siap memfasilitasi pertemuan antara Mifta Gas dengan pengusaha terkait, agar permasalahan ini bisa terselesaikan.
“Langkah ini tidak hanya akan memperbaiki hubungan, tetapi juga menunjukkan kesetiaan Gus Miftah sebagai umat beragama dan pelayan masyarakat,” ujarnya.
Acara Tabli Akbar tempat orasi tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dan sejumlah besar pengusaha kecil yang berjualan di sekitar tempat tersebut.
Sementara itu, Gus Mifta meminta maaf setelah video tersebut viral. Berdasarkan pemberitaan ANBALI NEWSHOT, ia menganggap hal tersebut hanyalah sebuah lelucon dan ia langsung meminta maaf kepada orang-orang yang terlibat.
Gus Mifta dalam video permintaan maafnya mengatakan, “Saya Mifta Maulana Habibrahman, dan saya ingin menjawab apa yang dibicarakan hari ini. Pertama, dengan rendah hati saya meminta maaf atas kesalahan saya. Saya biasanya bercanda dengan semua orang,” ujarnya.
(ily/fdl)