Cerita Pascal Phoa, Aktor Kelahiran Indonesia yang Tampil di Drama Macbeth

Jakarta –

Kali ini adalah Pascal Phoa, aktor kelahiran Indonesia yang tenar di luar negeri. New York Membintangi Macbeth karya William Shakespeare di Circle in the Square Theatre.

Macbeth bukanlah pertunjukan teater pertama Pascal Phoa. Dia sebelumnya tampil dalam pertunjukan Princess Hamlet di Flea Theatre di New York November lalu.

Pascal Phoa sebenarnya belum punya niat menjadi aktor di Amerika. Dia berasal dari Indiana, AS. Ia awalnya datang ke Negeri Paman Sam untuk meraih gelar sarjana ilmu komputer dari Universitas Notre Dame.

Namun dunia teater sudah mengakar dalam dirinya sehingga ia sangat menyukai akting semasa sekolah. Saat di sekolah, Pascal Phoa berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler Shakespeare dan berakting dalam banyak drama penulis.

Dia kemudian tampil di drama Macbeth pada 9 Desember. Pascal Phoa memerankan karakter utama sebagai Macduff, protagonis utama cerita, yang, seperti Macbeth, adalah bangsawan namun setia pada negaranya.

“Menurut saya, Macbeth adalah cerita yang sangat populer, karena pemirsa bisa melihat seorang bangsawan yang setia kepada negara jatuh ke dalam pikiran egois yang berakhir dengan pembunuhan. Pada Selasa (17/1), 17). 12/2024).

Bagi Pascal, Perannya dalam pemeran Macbeth adalah kenangan indah. Saya ingat ketika saya masih bersekolah di Singapura.

“Saat saya pindah ke Singapura untuk SMA, saya tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Saya ingat bermain Macbeth di kelas bahasa Inggris. Saya tidak mengerti ceritanya dan tidak terlalu peduli. Kelas bahasa Inggris itu sulit,” katanya.

“Tetapi sembilan tahun kemudian, saya menyelesaikan drama tersebut di depan ratusan siswa sekolah menengah di New York City yang mempelajari Macbeth di kelas bahasa Inggris dan sastra mereka. Jadi saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” lanjutnya. . .

Pascal Phoa mengacu pada interpretasi Macbeth untuk semua pecinta Shakespeare. Pada tanggal 9 Desember tidak muncul satu kali pun, melainkan berlangsung selama lima hari.

“Konser ini diperuntukkan bagi para pelajar, namun saya sendiri belum pernah tampil di teater di hadapan 600 orang, sehingga bagi saya pengalaman ini sangat menarik. Saya berharap para pelajar dapat memperluas wawasannya dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Saya berharap bahwa Shakespeare akan memandang kita dan tidak membencinya,” tutupnya. Polisi-Yos Suprapto Pameran Lukisan yang Dibatalkan “5 Video Teratas: Chandrika Chika Tonton Video yang Dilaporkan” (mau/pantat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top