Jakarta —
Koperasi Pedagang Pasar Lanjut Usia (INCOPAS) mengatakan para pedagang pasar menyadari daya beli masyarakat menurun. Alhasil, kondisi pasar semakin tenang.
Andrean Lam Muhar, presiden surat kabar Incobas, mengatakan seiring menurunnya jumlah pembeli di pasar, daya beli masyarakat pun menurun. Ia mengatakan jumlah pembeli di pasar tersebut turun hingga 40%.
“Daya beli masyarakat memang turun, jadi pasar rakyat kita tenang, bahkan sekarang sudah 40% lebih rendah dibandingkan masa Covid,” ujarnya dalam rapat Rekonsiliasi Harga Pangan dan Komoditas Natal dan Tahun Baru di kantor Papan, Kamis. Jakarta. (12.05.2024)
Oleh karena itu, para pedagang pasar meyakini pemerintah akan berupaya meningkatkan daya beli masyarakat agar pasar tidak sepi.
IncoPass, sementara itu, berencana untuk menghapuskan pasar biaya parkir secara bertahap. Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik masyarakat berbelanja di pasar.
“Semua koperasi pasar kita menggratiskan parkir yang ditanggung oleh koperasi pasar, sehingga masyarakat senang datang ke pasar. Pasar saat ini sepi sekali pak,” jelasnya.
Ditemui usai pertemuan, Nondi mengatakan pihaknya akan menggandeng koperasi pedagang lain untuk melaksanakan proyek tersebut. Biaya parkir gratis akan diuji coba di salah satu pasar dalam waktu dekat.
“Kita akan coba di pasar Sibupur, pertengahan Desember nanti kita coba. Nanti misalnya kalau berhasil, kita akan bekerja sama dengan pengelola pasar PT Pasar Jaya, baru akan diterima biaya parkirnya. koperasi, itu akan menjadi ‘keuntungan dari pedagang pasar kepada anggota koperasi pedagang pasar,’” ujarnya
(membunuh/membunuh)
