Jakarta-
Elon Musk, orang terkaya di dunia, memiliki kekayaan $1 triliun atau Rp 15,672 triliun (Rs 15,672 USD), setelah harga saham perusahaan tersebut melonjak pasca terpilihnya Presiden AS Donald Trump setelahnya.
Harga saham Tesla melonjak karena banyak investor yang berspekulasi bahwa perusahaan milik Elon Musk akan mendapat perlakuan yang menguntungkan karena jangkauan Trump yang luas, lapor Reuters, Sabtu (9/11/2024) saat kampanye pemilihan presiden AS.
Saham pembuat mobil listrik itu naik 8,2% menjadi $321,22 pada Jumat lalu (11/8), mendorong valuasi perusahaan tersebut di atas angka triliun dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Secara keseluruhan, saham Tesla Elon Musk naik hampir 29% minggu ini, memberi nilai perusahaan lebih dari $230 miliar. Ini merupakan kinerja terbaik saham perseroan sejak Januari 2023.
“Tesla dan CEO Elon Musk bisa menjadi pemenang terbesar dari hasil pemilu, dan kami pikir kemenangan Trump akan membantu mempercepat persetujuan peraturan terhadap teknologi self-driving perusahaan,” kata Garrett Nelson, analis ekuitas senior di CFRA Research.
Dalam hal ini, banyak analis yang meyakini orang terkaya di dunia di bawah kepemimpinan Trump mungkin lebih memilih produsen kendaraan otonom seperti Tesla.
Selain itu, pihaknya mungkin juga meminta Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS untuk menunda tindakan penegakan hukum terkait keselamatan sistem bantuan pengemudi Tesla saat ini.
Beberapa peluang inilah yang diyakini banyak analis pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja Tesla di bawah pemerintahan Trump, sehingga tentu saja menarik banyak investor untuk membeli saham perusahaan Elon Musk.
“Jika Musk dapat membuat Trump menetapkan peraturan federal mengenai mobil otonom, kami pikir itu adalah hal yang baik bagi industri otomotif karena kami pikir perusahaan menginginkan seperangkat aturan, daripada setiap negara bagian menetapkan aturannya sendiri.” Bintang Kejora. .
Seperti diketahui, Elon Musk mengungkapkan dukungannya terhadap Trump saat kampanye pemilihan presiden AS. Tanpa ragu, ia bahkan menyumbangkan dana sebesar 75 juta dolar (setara Rp 1.160 miliar) untuk memperbesar peluang kemenangan Trump melawan Kamala Harris.
Lihat juga videonya. Erdogan yakin Donald Trump akan berusaha mengakhiri perang di Gaza
(md/md)