Jakarta –
Perum Bulog dan Pemkab Bengkalis menandatangani MoU di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta. Kerja sama kedua pihak meliputi pembangunan Kompleks Gudang Bulog di Kabupaten Bengkalis.
Yang hadir dalam penandatanganan MoU ini adalah Kepala Eksekutif Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, Wakil Direktur Bulog, Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq, dan Direktur Bulog Capital Capital Prof. Sudarsono Hardjosoekarto
Keluarga Taufiq menyambut baik kedatangan Pemerintah Bengkalis dan rencana pemberian hibah tanah seluas dua hektare serta dukungan infrastruktur akses jalan yang memadai untuk lokasi pembangunan gudang BULOG.
Sehubungan dengan itu, Perum BULOG akan melakukan studi kelayakan dan membangun gudang sesuai standar terbaik agar fasilitas ini dapat segera berfungsi untuk mendukung sistem logistik pangan di wilayah Bengkalis.
Tujuan penandatanganan MoU pembangunan Perum Bulog Multistore di Kabupaten Bengkalis adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pemenuhan/ketersediaan pangan di Kabupaten Bengkalis.
“Kami yakin langkah ini tidak hanya memperkuat sistem logistik pangan di Kabupaten Bengkalis, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang, seperti membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekosistem usaha lokal,” kata Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19). ).
Pada saat yang sama, UU. Bupati Bengkalis Tavip mengatakan Pemkab Bengkalis memiliki unit penyimpanan BULOG di Pulau Bengkalis. Toko ini tidak hanya mencakup Kabupaten Bengkalis, tetapi juga Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun kebutuhan pangan 60% penduduk di daerah ini sepertinya berasal dari BULOG Dumai dan BULOG di Kabupaten Siak.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk membangun di atas lahan tersebut. Dan kami sedang menyiapkan lahan seluas dua hektar seperti yang kami sampaikan sebelumnya di salah satu kawasan lokal di Kabupaten Bengkalis yaitu kawasan Bathin Solapan, nama di atasnya jalan lingkar, di desa banyak petaninya,” kata Tavip.
(pergelangan kaki/tinggi)