Jakarta –
Kementerian Perhubungan menggelar acara mudik gratis pada libur Natal 2024. Namun, pengamat lalu lintas yakin kampanye tersebut gagal mencapai tujuannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Djoko Setijowarno, akademisi Program Penelitian Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Direktur Pemberdayaan dan Penguatan Daerah MTI Pusat. Choko mengatakan, penerapan mudik gratis ke Tiongkok tidak bisa hanya didasarkan pada statistik hasil survei, namun harus dipadukan dengan situasi aktual untuk memastikan sasarannya tepat.
“Pada periode Natal 2024/2025, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan tiga kali mudik gratis dengan jumlah penumpang sebanyak 38.722 orang dan sepeda motor sebanyak 2.320 orang,” kata Jocko.
Ditjen Perhubungan menyediakan 88 bus dan 2 truk berkapasitas angkut 3.500 penumpang dengan tujuan 11 destinasi di Pulau Jawa (Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wono Sobo, Semarang, Wonogiri, Cila Za, Purwogado, Malang, Molifun dan Keyiri Ia mengatakan, Pemerintah Kereta Api Umum akan mengangkut 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor (Stasiun Cirebon, Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Ditjenhubla mengangkut 29.772 penumpang melalui 100 jalur angkutan laut (PP).
“Kebijakan pengembalian sepeda motor gratis ke kampung halaman saat ini kurang tepat dan tidak banyak berpengaruh dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.”
Jocko mengatakan akan lebih banyak bus gratis yang disediakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Kemudian pada periode Natal, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh tidak setinggi saat Idul Fitri.
Apalagi kepemilikan sepeda motor cukup tinggi. Hampir setiap rumah tangga memiliki sepeda motor. Bahkan, setiap keluarga bisa saja memiliki lebih dari satu sepeda motor, ujarnya.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri (Agustus 2024), terdapat 164.136.793 kendaraan bermotor, terbanyak adalah sepeda motor sebanyak 137.350.299 (83,68%). Sisanya adalah mobil penumpang sebanyak 20.122.177 orang (12,26%), truk sebanyak 6.197.110 orang (3,78%), mobil penumpang sebanyak 285.957 orang (0,17%) dan kendaraan khusus sebanyak 16.413 orang (0,11%).
“Program mudik gratis menggunakan bus ini tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, namun juga menyediakan bus gratis hingga Pulau Sumatera khususnya ke setiap kabupaten dan kota di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Tujuannya untuk mengurangi penggunaan sepeda motor yang melintasi kapal dan menjamin pemerataan. Sambil menunggu masuk kapal penyeberangan, antrian sepeda motor bisa mencapai lebih dari 1 km pada malam hari. Saatnya pulang ke Lampung gratis, katanya. .
Pengembalian sepeda motor gratis di Pulau Jawa sudah tidak diperlukan lagi karena rata-rata rumah tangga sudah memiliki sepeda motor dan jarak dari stasiun atau terminal bus ke tempat tujuan tidak terlalu jauh. Ada banyak pola yang lebih maju di Jawa.
“Paling tidak bisa jemput keluarga pakai sepeda motor. Beda di Lampung. Setelah sampai ibu kota kabupaten masih terus naik sepeda motor dan jarak tempuhnya masih sangat jauh. Dan angkutan umum masih kurang,” ujarnya dikatakan.
“Pada saat yang sama, gratis ongkos kirim yang dimulai pada musim mudik Lebaran 2024 juga akan membantu warga yang tidak mampu membeli tiket pesawat yang mahal. Penyelenggaraan mudik gratis tidak hanya berdasarkan statistik hasil survei, tetapi juga harus dilihat dari situasi sebenarnya. . ”, kata Djoko, saksikan video “Video: Pembukaan kembali sekolah gratis selama libur Natal, opsi kereta ke kapal” (msl/fem)