Nagano-
Jigokudani Yaen-Koen adalah satu-satunya tempat di mana Anda bisa melihat monyet salju turun gunung. Saat musim dingin tiba, para kera akan mandi di sumber air panas.
Berdasarkan laporan Asahi Shimbun pada Kamis (12/12/2024), terdapat sekitar 200 ekor monyet salju yang hidup di kawasan tersebut. Setidaknya 30 ekor kera pergi mandi untuk menghindari hawa dingin.
“Perilaku mereka manusiawi dan menyenangkan,” kata seorang turis berusia 17 tahun yang mengunjungi taman tersebut bersama keluarganya.
Monyet cenderung berjemur di bawah sinar matahari pada hari yang panas, sedangkan monyet betina dan monyet muda mencari kehangatan di sumber air panas saat cuaca berubah dingin.
“Di sini Anda dapat mengamati dari dekat berbagai perilaku monyet Jepang sepanjang tahun,” kata Atsushi Takizawa, seorang pegawai taman.
Saat mandi, monyet-monyet ini bergelantungan di bebatuan dan kawin. Tingkah laku mereka yang menawan mirip dengan tingkah laku manusia saat mandi.
Jigokudani Yaen-koen terletak di ketinggian 850 meter di Lembah Sungai Yokoyu, yang mengalir dari Shiga-Kogen di Taman Nasional Joshinetsu-Kogen di bagian utara Prefektur Nagano.
Karena bebatuannya sangat tajam dan uap yang keluar dari mata air sangat kental, maka orang dahulu menyebut lembah ini “Jigokudani (Lembah Neraka)”.
Kawanan monyet liar Jepang, yang disebut monyet salju, secara alami telah hidup di sini selama berabad-abad.
Sejak didirikan pada tahun 1964, Jigokudani Yaen-koen telah menjadi situs terkenal di dunia untuk melihat monyet mandi di sumber air panas dan untuk observasi ekologi oleh para peneliti dan fotografer. Tonton video “Tonton ulang film Jepang ‘Amuk’ dalam bahasa Indonesia di GBK” (bnl/fem)
