Jakarta –
Porto, Portugal telah memutuskan untuk menaikkan pajak pariwisata untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Keputusan tersebut menjadi kontroversial.
Pajak tempat tinggal di Porto sebesar 3 euro atau sekitar Rp 50 ribu. Kebijakan ini diambil untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dari jutaan wisatawan yang mengunjungi kota ini setiap tahunnya.
Dewan Kota Porto telah menyetujui perubahan peraturan pajak pariwisata, lapor Express. Sebelumnya, pajak tempat tinggal sebesar 2 euro atau sekitar 33 ribu per malam di kota tersebut. Rencana tersebut dibahas pada Senin malam waktu setempat dan mendapat persetujuan mayoritas.
Kenaikan pajak wisatawan dianggap perlu untuk menutupi berbagai biaya kota terkait pariwisata yang timbul pada tahun 2023, yang mencakup sektor-sektor seperti budaya, warisan, lingkungan, energi, standar hidup, perencanaan kota, dan mobilitas.
Pada tahun 2023, total pengeluaran terkait pariwisata di Porto akan mencapai sekitar 15,5 juta euro. Dengan total 5,5 juta menginap semalam di kota ini, harga per malamnya sekitar 2,81 euro.
Francisco Calheiros, anggota CDU (partai di Portugal), percaya bahwa peraturan pajak pariwisata kota harus diperbaiki dengan memasukkan pengecualian untuk anak di bawah 16 tahun atau kunjungan sekolah.
“Studi ini menyarankan beberapa opsi perbaikan yang dapat dipertimbangkan dalam diskusi di masa depan,” kata Calheiros.
Calheiros mengatakan pajak saja tidak akan menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh pariwisata di kota tersebut. Untuk itu, ia yakin, kebijakan yang lebih terintegrasi dan komprehensif akan lebih efektif.
Anggota dewan lainnya mengatakan pada saat itu bahwa dewan kota dapat dan harus memperluas aturan mengenai perubahan pajak dalam situasi yang berbeda.
Nuno Borges, anggota dewan lainnya yang setuju dengan keputusan perubahan yang ada, berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak hanya mengenai keputusan keuangan, namun juga tentang mendorong keadilan dan kesetaraan. Ia yakin kebijakan tersebut akan mendukung investasi dalam keberlanjutan kota dan mengurangi tekanan pariwisata.
Di saat yang sama, mereka berharap kenaikan pajak akan membawa perbaikan signifikan di Porto. “Video: Kunjungan wisatawan internasional diperkirakan mencapai 110 juta pada Natal 2025” (update/fem)