Jakarta –
Pelajar tersebut melakukan penipuan dengan sasaran hotel. Dia melakukannya untuk mendapatkan malam gratis dan mendapat untung.
Pada Rabu (4/12), VN Express mengabarkan bahwa Jiang, seorang pelajar berusia 21 tahun di Tiongkok, mulai terbiasa dengan situasi tersebut. Jiang menginap di hotel setiap hari, terkadang tiga atau empat hotel berbeda dalam satu hari.
Mulanya dia mengantongi uang sewa hotel. Namun karena sisa uangnya masih banyak, uang sekolahnya dihabiskan untuk memenuhi “hobi” nya.
Setelah beberapa lama, tidak ada uang tersisa untuk kuliah. Dia jatuh sakit pada September 2023.
Meski tidak punya uang, keinginan Jiang untuk tetap tinggal tetap menggebu-gebu. Dia pun curang untuk menginap di hotel tersebut.
Jiang menggunakan kecoak mati, jangkrik, rambut, dan kondom untuk menyembunyikan hotel. Jiang meninggalkan perangkat tersebut di kamar, dilaporkan menemukannya, dan kemudian memberi tahu staf hotel.
Belakangan, ia menuntut ganti rugi karena kondisi ruangan yang tidak bersih. Ia mengancam akan menggugat atau menggugat pihak hotel jika tidak mendapat ganti rugi. Ia meminta kompensasi dalam bentuk akomodasi gratis atau kompensasi lainnya.
Banyak hotel memilih untuk mematuhi tuntutan Jiang terlebih dahulu agar tidak merusak reputasi mereka. Ada 63 hotel yang bersedia membayar penipuannya, tersebar di berbagai wilayah Tiongkok.
Jiang juga mampu mengumpulkan kompensasi sebesar 38.000 yuan atau Rp 83 juta.
Dia dinyatakan bersalah pada 8 Agustus 2024 di sebuah hotel di Jiande, Provinsi Zhejiang.
Saat itulah Jiang mengeluarkan tipuan yang selama ini dia simpan. Dia langsung mengonfrontasi manajer hotel dan mengancam akan menyebarkan reputasi hotel tersebut di Internet. Dia mencoba mencari uang sebesar 400 yuan atau Rp 875 ribu.
Namun, manajer hotel merasa hotelnya tidak terlalu buruk. Belakangan, sang pengelola diduga melakukan tindak pidana dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya mendakwa Jiang melakukan pemerasan. Dia ditangkap minggu lalu dari sebuah hotel di kota itu dengan 23 perangkat di tasnya.
Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Jiang telah menginap di 380 hotel sejak November 2023, di mana transaksi keuangan ditandai sebagai “pengembalian dana atau kompensasi”. Saksikan video “Serunya Bermain Air dan Menciptakan Kenangan Indah di Padma Resort Legian” (bnl/fem)
