Batavia –
Presiden Eksekutif PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, tidak ada perangkat penjualan langsung di terminal, namun penjualan tiket akan dilakukan melalui aplikasi Ferizy.
Langkah ini diambil untuk mengikat kata sandi ke port. Tidak ada lalu lintas di depan, yang ada lalu lintas di depan.
“Kalau pedagang ada tiket online dari ASDP namanya Ferizy. Jadi di terminal tidak terlihat loket terbuka di pangkalan. Justru sebaliknya. Kenapa kita pakai sistem itu? Karena kita ingin pedagang yang ambil; tentunya melalui tiket online,” kata Heru dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Batavia, Kamis. (19/12/2024).
Heru juga tidak memungkiri bahwa penjual tiket di Duis ASDP masih menghadapi permasalahan, namun ia yakin dengan hadirnya alat online melalui Ferizy atau situs tiket online yang telah bermitra dengan ASDP dapat menghilangkan permasalahan tersebut.
“Iya, pedagang-pedagang ini adalah pekerjaan rumah kita, tapi saya tahu ke depan dengan sistem kita yang baik, kecurigaan rekan-rekan lama kelamaan akan berkurang secara signifikan. Kita juga punya tiket online, semuanya kita jual secara online.” katanya.
Selain itu, Heru juga mengingatkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pada Natal kali ini agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dilihat dari tiketnya, mobilnya terlihat sempurna.
“Saya mohon perhatikan kondisi fisik dan kendaraan. Pastikan kondisi badan siap karena cuaca buruk ini tidak bisa kita lawan, tapi keadaan akan kita atasi,” ujarnya.
(jam/jam)