Manchester –
Manchester City tak kunjung pulih, mereka tetap mengalahkannya dengan hasil buruk. Pelatih Pep Guardiola bingung dengan ucapannya.
Manchester City dikalahkan dari akhir Oktober hingga awal Desember. Dalam 11 pertandingan yang dimainkan di semua kompetisi, City hanya menang sekali!
Sisanya imbang dengan dua dan delapan poin. Mereka terdegradasi dari Liga Inggris dan bertarung di Liga Champions.
Pelatih Pep Guardiola sangat marah. Sempat menghukum dirinya sendiri dengan mengusap wajah, Guardiola kini bingung harus berkata apa.
“Kami sudah melakukan segalanya, tapi kali ini terlalu banyak hasil buruk dengan satu situasi (pertama menang lalu lawan menang). Kami tidak dalam situasi terbaik,” ujar Guardiola seperti dilansir Mirror. .
“Ya, apa yang bisa saya katakan? Kami tidak bisa menyalahkan pemain ini atau itu,” ujarnya.
Cederanya Rodri, lemahnya lini belakang, dan buruknya lini depan Manchester City membuat De Bruyne dkk kesulitan. Pep Guardiola mengakui, saat ini adalah masa tersulit bagi rekan senegaranya.
“Ini adalah masa yang sangat sulit, keadaan menjadi semakin buruk,” katanya.
“Saya akan segera mencari solusinya, sampai saat ini saya belum menemukannya, kita harus terus bergerak maju,” ujarnya.
Man City akan memainkan tiga pertandingan tersisa Liga Premier pada bulan Desember. City akan menghadapi Aston Villa (21/12), Everton (26/12), dan Leicester City (29/12).
Simak kembali videonya: Guardiola Akui Man City Tak Sekuat Dulu
(affa/mrp)
