London –
Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher menilai Manchester United harus segera menjual Marcus Rashford. Namun, gaji Rashford membuat keuntungannya terbatas.
Usai mencetak 30 gol pada 2022/2023, pemain MU tersebut gagal mengulangi kecemerlangannya. Rashford mengalami penurunan signifikan setelah mencetak delapan gol musim lalu dan kini telah mencetak tujuh gol dalam 24 pertandingan.
Manajer baru Manchester United Ruben Amorim terkejut dengan absennya Rashford dalam kemenangan 2-1 Manchester City pada akhir pekan lalu. Amorim mengindikasikan bahwa dia tidak senang dengan pelatihan Rashford dan perilakunya secara umum di tim. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan sang pemain.
Carragher menilai Rashford pantas dijual karena tujuannya sejauh ini belum tercapai. Namun, persoalan gaji Rashford sebesar £300.000 per minggu akan menjadi tantangan bagi Manchester United untuk menarik klub-klub yang berminat padanya.
“Saya pikir dalam beberapa hal ini tampak seperti keputusan yang lebih besar dari yang diperkirakan,” kata mantan kapten Liverpool itu kepada Sky Sports Senin lalu.
“Yang saya maksud adalah Marcus Rashford masuk dalam starting XI terbaik? Benarkah? Seberapa bagus dia? Kita tidak sedang membicarakan superstar global di sini.”
“Sebenarnya menurutku kita banyak membicarakan Marcus Rashford, dia pemain bagus, tapi bukan pemain hebat. Sekarang saatnya dia meninggalkan klub. Entah ada peminat untuk gajinya saat ini, siapa tahu.”
“Saya pikir perpisahan tidak bisa dihindari pada tahap tertentu. Karena Manchester United dan Marcus Rashford, semakin cepat hal itu terjadi semakin baik,” kata Carragher.
Tonton Video: Alasan Amorim mengalahkan Rashford dan Garnazzo di Derby Manchester
(rin/krs)