Jakarta –
Baru-baru ini, kista pada wanita, seperti kista ovarium atau rahim, sedang menjadi pusat perhatian di media sosial.
“Daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging daging “Keterlaluan,” kata pemilik akun @D***tyas***9.
“Tahun 2020 penuh dengan makanan sembarangan (daging, daging, mie, kunyit, saplak. Saya lihat ada kista di indung telur saya berukuran 6cm, alhamdulillah dokter tidak menyarankan operasi, jadi saya minum obat resep dan menghindari junk food). .
Dr Muhammad Fadli, dokter kulit di SpOG, mengemukakan bahwa pola makan yang buruk menjadi salah satu penyebab utama tumor. Menurutnya, terlalu sering mengonsumsi seblak bisa menjadi salah satu faktor penyebab masalah tersebut, apalagi jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat secara menyeluruh.
Mengonsumsi seblak terlalu sering dapat meningkatkan indeks massa tubuh (BMI) dan risiko gangguan hormonal.
“Mengonsumsi Seblak yang kaya akan karbohidrat dan minyak dapat meningkatkan risiko indeks massa tubuh, membuat gemuk, dan memengaruhi pola hormonal,” kata dr Fadli saat dihubungi ANBALI NEWS, Senin (9/12/2024). .
Oleh karena itu, kita mengetahui bahwa selain diproduksi di ovarium, estrogen juga diproduksi oleh sel lemak adiposa. Akibatnya, terlalu banyak estrogen menyebabkan kista.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga pola makan seimbang. Bukan hanya tentang kista, mengonsumsi makanan seimbang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Gejala yang harus diwaspadai antara lain: Kram menstruasi yang berlebihan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, apalagi dalam jangka waktu lama dan berulang, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Hal ini untuk memeriksa apakah gejala yang ditemui ada kaitannya dengan kista atau tidak. Perawatan yang sangat efektif juga dapat diberikan kepada pasien. Tonton video “Video: Berapa Umur untuk Menikah? Ini Kata Fans Wihaji” (avk/kna)
