Jakarta-
Seorang wanita berusia 22 tahun asal Mandirituba, Brazil, menceritakan kisahnya menderita penyakit langka. Seorang wanita bernama Thaynara Marcondes mengalami payudara yang terus membesar hingga beratnya mencapai 10 kilogram. Kondisi ini disebut juga dengan gigantomastia.
Dalam beberapa bulan, payudaranya tumbuh tak terkendali, menyebabkan ukuran payudaranya jauh di atas rata-rata. Akibatnya, ia kesulitan melakukan aktivitas, bahkan berpakaian pun menjadi tantangan besar.
Thaynara pertama kali merasakan gejalanya pada Februari 2024. Payudaranya terus membesar selama kurang lebih delapan bulan. Alhasil, wanita berusia 22 tahun ini nyaris tak mengenakan satu pun busana.
“Aku akhirnya memasukkan semua pakaianku ke dalam tas karena tidak ada yang muat. Suatu hari, aku mencoba delapan baju dan tidak ada satupun yang muat. Aku benar-benar bingung,” ujarnya seperti dikutip Sisi Terang.
Thaynara juga kesulitan berolahraga karena berat payudaranya mencapai 10 kg. Hal ini sering menyebabkan dia mengalami sakit punggung. Selain itu, kondisi langka yang dideritanya menghalanginya untuk bekerja sebagai pengasuh di fasilitas penitipan anak karena ia tidak mampu merawat dan menjaga anak tersebut di bawah asuhannya.
“Saya tidak bisa melakukannya. Badan saya kurus, jadi punggung saya sangat sakit,” katanya.
Karena kondisinya, Thaynara akhirnya memutuskan menjalani operasi pengecilan payudara pada Oktober 2024. Operasi tersebut memakan biaya puluhan juta rupee dan membutuhkan pemulihan yang lama, namun worth it.
Menyusul keberhasilan operasinya, Thaynara berharap bisa kembali beraktivitas normal. Ia ingin kembali aktif di gym, bekerja tanpa kendala, menyelesaikan studi mengajarnya dan mengenakan pakaian biasa.
“Saya ingin berlari dan aktif serta melakukan hal-hal yang tidak dapat saya lakukan sebelumnya,” katanya. Tonton video “Epidermolisis Bulosa, Penyakit Kulit Langka pada Manusia” (suc/suc)