Daftar 10 Raja Terkaya di Dunia, Banyak yang dari Asia!

Jakarta –

Dari sekian banyak raja yang memerintah negara-negara di dunia, banyak raja di benua Asia yang memiliki kekayaan luar biasa. Faktanya, dari sepuluh raja terhebat di dunia, merekalah yang terkaya.

Asia dikenal sebagai benua dengan sejarah monarki dan kerajaan yang panjang. Raja-raja ini masih memiliki kekayaan luar biasa dari bisnis, investasi, dan aset pribadi yang bernilai sangat besar.

Kawasan seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara memiliki banyak penguasa kerajaan yang mengelola sumber daya alam melimpah seperti minyak dan gas serta dana investasi global. Tak hanya terkenal dengan gaya hidup mewahnya, mereka juga punya pengaruh besar terhadap perekonomian global. Daftar 10 raja terkaya di dunia

Sebagian besar raja terkaya di dunia adalah keturunan dinasti kuno. Mereka pernah menguasai wilayah dan perekonomian yang luas. Laman Indian Express menyebutkan ia memiliki kekayaan bersih sebesar $134 miliar atau Rp. 2,190 triliun raja terkaya di dunia (kurs Rp 16,349). Berikut daftarnya yang dirangkum dalam laman Economic Times dan Forbes: 1. Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn

Situs Economic Times menyebutkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, merupakan raja terkaya di dunia hingga tahun ini. Raja Vajiralongkorn memiliki kepemilikan real estat yang luas, kepentingan bisnis yang luas, dan investasi yang sangat berharga.

Raja Vajiralongkorn bahkan memiliki kekayaan lebih besar dibandingkan Raja Charles. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $43 miliar atau setara Rp703 triliun.

Raja Vajiralongkorn naik takhta pada tahun 2016 setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal. Sebagai putra tunggal mendiang raja, Vajiralongkorn resmi diangkat menjadi putra mahkota pada tahun 1972.

Kekayaan bersihnya semakin meningkat dengan aset-aset besar yang dikelola oleh Biro Properti Kerajaan, sebuah organisasi swasta yang bertanggung jawab mengelola kepentingan keuangan keluarga kerajaan.2. Presiden ke-3 Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjadi Presiden ke-3 Uni Emirat Arab. Ia menggantikan saudaranya Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal pada tahun 2022.

Menurut laman Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai $30 miliar atau Rp490 triliun, menjadikannya raja terkaya kedua di dunia. Kekayaan Mohamed bin Zayed Al Nahyan didasarkan pada berbagai aset, termasuk saham besar di Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Emirates Global Aluminium (EGA) dan maskapai penerbangan nasional UEA, Etihad Airways.

Keluarga kerajaan Al Nahyan di Dubai dianggap sebagai dinasti terkaya di dunia. Keluarga ini dikatakan memiliki pengaruh terhadap banyak kepemilikan seperti cadangan minyak, korporasi dan real estate besar.

Belum lagi kekayaan mobil, istana presiden yang megah, dan investasi strategis di bawah Tahnoun bin Zayed. Kekayaan keluarga ini disebut-sebut sebanding dengan kekayaan keluarga kerajaan Inggris dan aset Manchester City.

Selain kepemilikan real estate keluarganya, termasuk salah satu gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga berinvestasi di sektor keuangan First Abu Dhabi Bank dan memegang saham besar di beberapa perusahaan internasional.3. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah

Sultan Hassanal Bolkiah merupakan raja terkaya kedua di Asia Tenggara. Menurut South China Morning Post, kekayaannya bernilai $28 miliar atau setara Rp 100 juta. Dia juga memiliki 6.000 mobil, termasuk Rolls-Royce berlapis emas.

Hassanal Bolkiah telah memerintah Brunei sejak tahun 1967 dan memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besar di Brunei. Laman CNBC Indonesia mencatat, Brunei Darussalam menghasilkan pendapatan dari sektor migas serta sektor investasi.

Besarnya pendapatan kedua wilayah ini turut mempengaruhi bangkitnya Sultan Hassanal Bolkiah sebagai penguasa absolut Brunei Darussalam. Di bawah kepemimpinannya, Brunei mengalami pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta muncul sebagai negara berpendapatan tinggi.4. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $18 miliar atau sekitar Rp 10 juta. Ia naik takhta pada tahun 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah. Raja Salman juga pernah menjabat berbagai posisi pemerintahan, seperti gubernur provinsi Riyadh dan menteri pertahanan.

Selain kekayaan keluarga kerajaan, mayoritas kekayaan Raja Salman berasal dari industri minyak besar yang dikuasai pemerintah Saudi, serta investasi di berbagai sektor seperti real estate, perbankan, dan telekomunikasi. Keluarga Raja Salman memiliki grup media dan memiliki 10% Grup Riset dan Pemasaran Saudi.5. Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Raja terkaya berikutnya adalah Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Sejak 2006 ia menjabat Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan penguasa turun-temurun Dubai.

Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $14 miliar atau sebanyak Rp 100 juta. Mohammed bin Rashid Al Maktoum dikenal karena proyek pembangunan ambisiusnya di Dubai.

Sebagian besar kekayaan Al Maktoum berasal dari keterlibatannya di perusahaan-perusahaan milik negara yang sukses. Salah satunya adalah maskapai penerbangan Emirates, konglomerat Dubai World dan Dubai Holding yang mengoperasikan hotel, perusahaan media, dan kawasan bisnis.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dikutip dari laman Kabinet UEA, dikenal menaruh perhatian besar terhadap investasi dan pengembangan sumber daya manusia negaranya. Misinya adalah menjadikan UEA negara terbaik di dunia pada tahun 2071. Sebagai kepala arsitek transformasi Dubai, Sheikh Mohammed telah mengubah Dubai menjadi pusat perdagangan, pariwisata, dan keuangan global terkemuka.6. Raja Luksemburg, Adipati Agung Henri

Grand Duke Henri adalah Raja Luksemburg, yang naik takhta pada tahun 2000. Ia menggantikan ayahnya, Grand Duke Jean, yang turun tahta.

Grand Duke Henri adalah salah satu bangsawan terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih $4 miliar, atau sekitar $65 triliun. Asetnya meliputi investasi, kepemilikan real estat, dan saham di industri baja Kadipaten Agung.7. Pangeran Liechtenstein, Pangeran Hans Adam II

Pangeran Hans Adam II telah menjadi Pangeran Liechtenstein sejak tahun 1989. Selain keterlibatannya dalam berbagai usaha bisnis, termasuk investasi di bank, real estat, dan berbagai perusahaan, sebagian besar asetnya berasal dari dana Princely House of Liechtenstein.

Kekayaan Pangeran Hans Adam II kini diperkirakan mencapai $4 miliar atau Rp 65 triliun. Pada saat yang sama, LGT Group, atau perusahaan perbankan swasta dan manajemen aset keluarga kerajaan Liechtenstein, melaporkan, dikutip dari situs Bloomberg Law, aset yang dikelola mencapai hampir 306 miliar franc Swiss ($334 miliar atau Rs 5.036) pada tahun lalu. bulan triliun) tahun lalu. 8. Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani

Tamim bin Hamad Al Thani naik takhta pada tahun 2013 dan menjadi Emir Qatar, menggantikan ayahnya. Kekayaannya diperkirakan mencapai satu miliar dolar AS atau sekitar Rp 32 triliun.

Sebagai kepala negara dan raja absolut di negara kaya minyak ini, Tamim bin Hamad Al Thani sebagian besar kekayaannya berasal dari sahamnya di Otoritas Investasi Qatar (QIA). Selanjutnya, kekayaan Emir Qatar bertambah dengan kepemilikannya atas properti mewah seperti kapal pesiar dan aset bernilai tinggi lainnya.

Situs Financial Express Leisure menulis Syekh Tamim menjalani gaya hidup mewah. Ia memiliki kapal pesiar termahal di dunia senilai Rp 3,3 miliar atau setara Rp 619 miliar. Kapal pesiar sepanjang 124 meter ini memiliki helipad dan mampu menampung 35 tamu dan 90 awak kapal sekaligus.

Ia juga memiliki maskapai penerbangan “Qatar Amiri Airline”, yang didirikan pada tahun 1977. Maskapai ini hanya melayani keluarga kerajaan. Maskapai ini memiliki armada setidaknya 14 pesawat, termasuk tiga Boeing 747.

Koleksi mobil mewah Sheikh Tamim berkisar dari Bugatti dan Ferrari hingga Lamborghini dan Rolls-Royce, menunjukkan ketertarikannya pada kemewahan. Dengan ratusan mobil mewah, Emir Tamim bin Hamad Al Thani memancarkan gaya hidup kemewahan yang tak tertandingi.9. Raja Maroko, Mohammed VI

Muhammad VI adalah Raja Maroko yang naik takhta pada tahun 1999 setelah kematian ayahnya Hassan II. Raja Muhammad VI diperkirakan memiliki kekayaan bersih $2 miliar, atau sekitar $32 triliun.

Ia memperoleh kekayaannya dari beragam portofolio investasi dan usaha bisnis, termasuk kepemilikan saham pengendali di Société Nationale d’Investissement (SNI), kepemilikan real estat, dan keuntungan dari perusahaan fosfat milik negara OCP Group, salah satu perusahaan perdagangan fosfat terbesar. di dunia. . Pada masa pemerintahannya, Muhammad VI berbagai reformasi politik dan ekonomi.10. Pangeran Monako, Albert II

Kepala Kerajaan Monaco saat ini adalah Pangeran Albert II, yang diangkat setelah kematian ayahnya pada tahun 2005. Albert II merupakan Pangeran Monaco yang memiliki kekayaan bersih sebesar $1 miliar atau Rp 15 triliun.

Kekayaan Pangeran Albert II berasal dari pariwisata, real estate, dan bisnis perjudian yang menguntungkan. Kasino kerajaan yang terkenal, hotel mewah, dan gedung-gedung bertingkat super tinggi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan Pangeran Albert II yang sangat besar.

Menurut The Sun, Pangeran Albert adalah salah satu bangsawan terkaya di dunia, sebagian karena sahamnya di Société des bins de mer de Monaco, yang mengelola kasino Monaco. Selain itu, keterlibatan keluarganya dalam berbagai bisnis dan investasi semakin memperkuat posisi keuangannya. Pangeran Albert diketahui memiliki perkebunan besar di Prancis dan Monako.

Nah ANBALI NEWSer, inilah 10 raja terkaya di dunia. Semoga menambah pengalamanmu ya! Saksikan video “Video: Upaya DJKI Mengalihkan Hak Kekayaan Intelektual Masyarakat” (aau/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top