Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan kontribusi pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 8% pada periode Natal dan Tahun Baru.
Sekretaris Perusahaan KAI Raden Agus Dwinanto Budiadzi mengatakan nomor tersebut untuk Nataru Gati karena Idul Fitri alami tidak seperti musim liburan.
“Lalu lintas alam tidak harus bolak-balik, biasanya lebih banyak hari libur. Umumnya khusus kita lebih bagus dari lalu lintas Aid, kalau apple to apple ya,” ujarnya di Stasiun Gambir, Senin (9/12): /): 2024).
Sedangkan pada periode Natal 2024/2025, KAI akan mengoperasikan tambahan 52 KA jarak menengah dan jarak jauh komersil, 2 KA Jarak Jauh PSO, dan 2 KA lokal komersil dengan kapasitas 491.976 KA jarak menengah dan jauh per kelas 14.600 kereta api lokal komersial.
Vice President Public Relations KAI Annie Purva mengatakan, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44.754.280 kursi yang terdiri dari 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI.
Sedangkan penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520 orang, penumpang LRT Sumsel sebanyak 588.304 orang, KAI Pariwisata sebanyak 7.416 orang, KAI Bandara sebanyak 487.728 orang, KA Makassar-Parepare sebanyak 29.160 orang, dan penumpang KA Makassar-Parepare sebanyak 2.461 orang.
“Untuk mengakomodir kemeriahan masyarakat yang puncaknya pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” ujarnya.
Total perjalanan KAI Grup periode Natal 2024/2025 sebanyak 40.782 KA, meliputi 7.328 perjalanan KA yang dioperasikan KAI, 23.204 perjalanan KA yang dioperasikan KAI Commuter.
Selain itu, Kereta Api Bandara KAI sebanyak 1.872 perjalanan, LRT Jabodebek sebanyak 5.598 perjalanan, LRT Sumsel sebanyak 1.772 perjalanan, KAI Wisata sebanyak 36 perjalanan, KA Makassar-Parepare sebanyak 108 perjalanan, dan Kereta Hoosh sebanyak 864 perjalanan yang dioperasikan KCIC.
(kg/kg)