Batavia –
Craig Wright, seorang ahli komputer Australia berusia 54 tahun yang tinggal di Inggris, telah mengklaim sejak tahun 2016 bahwa dia adalah Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin. Namun kini tuntutannya dijebloskan ke penjara.
Selama persidangan, narapidana tersebut dituduh terus-menerus berbohong dan mengaku sebagai Satoshi. Pada bulan Maret, Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa Wright bukan Satoshi dan memerintahkan dia untuk berhenti menjadi Satoshi.
Namun ia tetap melanjutkan petisinya bahkan menggugat Bitcoin yang di antaranya ia klaim sebesar USD 1,2 triliun atau sekitar Rp 19,433 triliun.
Hakim akhirnya menyebut tindakan Wright sebagai pelanggaran terhadap perintah pengadilan dan menjatuhkan hukuman 12 bulan penjara yang ditangguhkan menjadi dua tahun.
Artinya, jika Wright terus mengakui bahwa dia adalah pencipta Bitcoin, dia akan menghadapi hukuman penjara. Namun kali ini, Wright yang hanya menunjukkan lewat videolink enggan membeberkan lokasinya. Dia hanya bilang dia ada di Asia.
Artinya, otoritas Inggris akan mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional jika ingin menangkap Wright, seperti dikutip ANBALI NEWSINET dari BBC, Selasa (24/12/2024).
Tindakan Wright di pengadilan disebut terorisme, menyiksa orang lain dalam kampanyenya untuk membuat pencipta Bitcoin dikenal.
Mungkin Wright bersikeras menjadi Satoshi karena pencipta Bitcoin bisa menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dengan nilai Bitcoin yang terus meningkat tajam sejak Donald Trump diangkat kembali sebagai presiden Amerika Serikat, kekayaan Satoshi diperkirakan mencapai $100 miliar.
Namun, Wright tidak dapat memberikan bukti nyata atas pernyataannya, yang membuatnya ragu di kalangan kripto. Dia juga mendapatkan orang dan perusahaan yang mengikutinya untuk membuktikan bahwa dia adalah Satoshi.
Pergerakan Crypto Open Patent Alliance (COPA) mendorong kasus tersebut dilaporkan dan dibawa ke Mahkamah Agung, dengan keputusan Wright tidak dapat melanjutkan aktivitas hukumnya.
Seorang juru bicara COPA mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Selama lebih dari delapan tahun, Dr. Wright dan asisten keuangannya berbohong tentang identitas mereka sebagai Satoshi Nakamoto dan menggunakan kebohongan ini untuk mengintimidasi dan mengintimidasi pengembang di komunitas bitcoin.”
Tonton video “Video: Saran Ahli Setelah Bitcoin Kehilangan USD 100.000” (asj/rns)
