Awas Terjebak! Ini 5 Modus Penipuan Online Terbaru di Media Sosial

Jakarta –

Seiring kemajuan teknologi, penipuan online menjadi lebih beragam dan maju. Beragam penipuan tersebar di media sosial sehingga menyebabkan banyak orang terjerumus. Melalui berbagai penipuan yang menyamar sebagai hadiah atau investasi menarik, penipu terus mendapatkan pinjaman untuk menipu korbannya.

Untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk waspada dan waspada terhadap jenis penipuan baru yang sering terjadi di media sosial. Berikut beberapa penipuan yang terjadi akhir-akhir ini menurut berbagai sumber.

1. Sifat petugas pajak

Direktur Jenderal Pendapatan (DJP) Kementerian Keuangan mengungkap penipuan baru yang memanfaatkan namanya. Dalam kasus ini, penipu kerap berpura-pura menjadi pegawai DJP.

Kemudian berkomunikasi dengan wajib pajak dengan mengirimkan pesan melalui email atau aplikasi perpesanan lainnya. Pesan ini menandakan bahwa Anda memiliki kewajiban pajak yang harus segera dibayar dan mengharuskan Anda membayarnya melalui mereka atau melalui cara yang mencurigakan.

2. Mode gambar buram

Baru-baru ini, penipuan yang melibatkan pesan berisi gambar gelap juga terjadi. Penipu mengirimkan foto dan video berkualitas rendah atau negatif. Seringkali, para korban tertarik untuk mengklik bagian “Lihat” untuk melihat gambar dan video berkualitas tinggi. Tautan dan aplikasi yang ingin Anda unduh biasanya mengandung virus atau malware yang dapat mencuri informasi pribadi korban.

3. Mode apk seperti PDF

Sifat penipuan sebenarnya bukanlah hal baru. Namun kini para penipu kerap menggunakan aplikasi yang terlihat seperti file palsu atau file PDF. Caranya sederhana: ubah format .apk menjadi .PDF. Minta korban mengunduh dan membuka aplikasi. Setelah aplikasi diinstal, perangkat korban dapat terinfeksi malware yang mencuri informasi pribadi atau mengakses informasi keuangan korban.

4. Mode aliran matematika menggunakan kode QR

Teknik lain yang umum digunakan adalah quiche, yang menggabungkan kode QR dengan phishing. Penipuan ini menggunakan kode QR yang mudah digunakan. Setelah korban memindai kode QR, korban dapat diarahkan ke halaman tertentu atau bahkan mengikuti daftar aplikasi ke alamat peta korban.

Bunuh pelakunya dan mungkin menipu seseorang agar mengunduh sesuatu di perangkat korban. Unduhan ini biasanya menyebabkan kerusakan pada perangkat korbannya. Kejahatan ini menjadi semakin umum karena kode QR mudah dibuat tanpa keahlian khusus.

5. Mode kartu fisik untuk dompet digital

Opsi selanjutnya adalah menggunakan informasi tentang kartu fisik Anda dari penyedia dompet digital Anda, yang beredar di media sosial, Facebook, dll. Download tersebut berisi informasi mengenai syarat dan ketentuan proses pembuatan kartu fisik pada aplikasi DANA. Padahal, DANA melalui situs resminya menyatakan belum pernah menerbitkan atau merilis kartu fisik apa pun.

DANA juga menghimbau masyarakat khususnya pengguna DANA untuk mewaspadai jebakan perilaku jahat guna menghindari situasi tersebut dengan tiga langkah:

Pemantauan

Selalu pantau aktivitas mencurigakan. Jika Anda menerima pesan, panggilan, atau pemberitahuan dari nomor, akun, atau tautan yang tidak Anda kenal, jangan terima. Jenis pelanggaran ini dapat berupa upaya pihak yang lalai untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.

Pemeliharaan

Pastikan untuk memverifikasi nomor, akun, atau tautan yang menghubungi DANA Protection. Penting untuk mengetahui apakah nomor, akun, atau link yang Anda gunakan untuk berkomunikasi berasal dari DANA. Hindari mengeklik tautan atau menanggapi pesan dari nomor atau entitas yang mencurigakan atau tidak dikenal. Selalu periksa apakah website yang Anda kunjungi menggunakan alamat DANA resmi.

Laporan

Terakhir, jika Anda bisa memastikan bahwa nomor telepon atau akun yang menghubungi Anda bukan dari DANA, segera laporkan. Anda dapat melaporkannya melalui Customer Service DANA. Customer Service DANA dapat menerima dan meninjau laporan kapan saja. Anda juga dapat melaporkan penipuan ini kepada pihak berwenang yang menangani penipuan internet.

Selama proses pelaporan, pastikan untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat, termasuk nomor kontak, akun, airtime, dan bukti lain untuk mendukung laporan Anda.

Agar bisnis Anda lebih aman dan terjamin, silakan akses informasinya hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Jadi tunggu apa lagi? Silakan unduh dan gunakan DANA Digital Wallet hari ini.

Saksikan video “Kominfo terima 572.000 pengaduan penipuan online sejak 2017 hingga 2024” (akn/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top