Jakarta –
Bandara terbaru di dunia dibuka di ibu kota terpencil Greenland pada Kamis (28/11/2024) Bandara Nuuk terletak di kota Nuuk. ibu kota Greenland
Upacara pembukaan berlangsung tak lama setelah Airbus A330-800neo Air Greenland mendarat dari Kopenhagen. Denmark Ini juga merupakan penerbangan langsung pertama antara kedua ibu kota di dua wilayah Denmark.
Menurut Stuff.co.nz Jumat (29/11/2024), menuju Nuuk tidaklah mudah. Wisatawan akan diminta untuk turun di bandara militer. Dulunya Kangerlussuaq, 319 km sebelah utara Nuuk, kemudian penerbangan lanjutan ke ibu kota.
Namun setelah dibukanya bandara ini rencananya akan menyusul dua bandara lagi pada akhir tahun 2026, dengan nilai investasi sebesar 800 juta dollar AS atau sekitar 12,68 triliun rupiah.
CEO maskapai nasional Air Greenland Jacob Nitter Sorensen mengatakan bandara baru ini merupakan sebuah terobosan baru.
“Bandara ini akan mempersingkat waktu perjalanan dan mengurangi biaya produksi penerbangan,” kata Sorensen.
Pembangunan landasan pacu sepanjang 2.200 meter di Nuuk dimulai pada tahun 2020, dengan lebih dari 6 juta meter kubik batuan dihilangkan.
Tak hanya Air Greenland, maskapai lain United Airlines juga dikabarkan akan menggunakan bandara baru tersebut. Tahun depan United Airlines berencana mulai terbang dari New York ke Nuuk. Sementara itu, SAS Airlines akan mengoperasikan penerbangan langsung antara Kopenhagen dan Nuuk selama musim panas. Islandiaair juga akan mengoperasikan penerbangan yang lebih besar dari Reykjavík. Islandia juga
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bandara Kalaallit Jens Lauridsen menyebut bandara tersebut merupakan tonggak sejarah yang telah lama ditunggu-tunggu.
“Kami sangat bangga telah mencapai momen penting ini di mana kami mengumumkan penyelesaian dan pembukaan bandara,” ujarnya. Mengenal Greenland.
Greenland adalah daerah otonom di Kerajaan Denmark. Pariwisata di wilayah tersebut dilaporkan berkembang pesat. Pada tahun 2023, lebih dari 140.000 orang akan mengunjungi pulau yang tertutup salju tersebut. Angka ini meningkat 36,5 persen dari tahun 2022.
Pemerintah kemudian berharap untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara pariwisata dan keberlanjutan. Visit Greenland, yang dimiliki oleh pemerintah daerah, mengatakan Greenland masih menjadi salah satu tujuan wisata petualangan yang kurang dieksplorasi.
“Ini adalah ekosistem yang rapuh dan harus dikelola dengan hati-hati. Oleh karena itu Greenland fokus pada pengembangan industri pariwisatanya secara bertanggung jawab. sambil memastikan bahwa pertumbuhannya terlokalisasi,’ mereka menjelaskan.
“Selain memungkinkan penerbangan yang lebih fleksibel dan layak, penerbangan domestik baru yang lebih sering akan membantu mendistribusikan wisatawan secara lebih merata di Greenland dan seluruh kawasan. Mengurangi tekanan pada lokasi-lokasi populer dan membawa sejumlah wisatawan ke destinasi-destinasi yang jarang dikunjungi”, menurut mereka.
Sementara itu, Nuuk berupaya meningkatkan jumlah kamar hotel sebesar 50 persen pada akhir tahun 2030, yang berarti menambah 500 tempat tidur. Tonton video “Suhu Ekstrim Lapisan Es Greenland Sering Mencair” (mingguan/lima)