BSI Targetkan 8.500 Peserta Ikut Program Talenta Wirausaha BSI 2024

Jakarta –

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga menjadi tuan rumah program BSI Entrepreneurial Talent (TWB) 2024, sebuah inisiatif untuk meningkatkan perekonomian sektor UMKM dengan mengembangkan wirausaha muda di Indonesia.

Presiden BSI Heri Kunardi mengatakan TWB 2024 menyasar 8.500 wirausaha muda dengan program yang berbeda dari dua program serupa di tahun-tahun sebelumnya yakni bootcamp, yaitu memberikan pelatihan dan edukasi kepada peserta TWB yang membara.

“BSI Entrepreneurship (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pengembangan bagi para wirausahawan muda untuk membangun dan mengembangkan lingkungan kewirausahaan muslim di Indonesia. TWB berlangsung pada tahun 2022 dan 2023. Dua musim tersebut diadakan “Ada lebih dari 13.000 wirausaha muda yang berpartisipasi dalam program TWB. Mereka melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang tersebar di seluruh dunia,” kata Heri pada Rabu (11/12/2024) melalui keterangan tertulis.

Pada tahun 2024, Heri yakin target tersebut akan tercapai mengingat rekor antusias peserta proyek yang kerap melebihi angka yang ditetapkan. Pada tahun 2022, pencapaiannya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 peserta yang ditargetkan. Pada tahun 2023, TWB menargetkan 7.500 pendaftar dan 8.386 pengusaha yang mengikuti program tersebut.

“Fokus BSI dalam mengembangkan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu dari berbagai inisiatif tersebut adalah TWB, dimana BSI menjadikan UMKM tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh. Penghargaan dan bisnis bagi yang ingin berkembang. (jumlah) kapasitas bisnis mereka untuk startup) dan generasi muda”. kata Heri.

Sedangkan TWB 2024 memiliki program yang berbeda dengan TWB 2022 dan 2023 yaitu bootcamp bagi 48 finalis. Proyek tersebut menghadirkan acara dukungan UMKM tahunan yang diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur.

Menurut Heri, dengan dilaksanakannya bootcamp yang diadakan di Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta lebih fokus.

“Dengan begitu, pertama peserta akan lebih fokus. Kedua, para finalis akan mendapat lebih banyak informasi dari pakar yang bisa diterapkan. Ketiga, 48 pengusaha UMKM terbaik akan memiliki jaringan yang kuat, saling kenal, dan mungkin nanti. Kata Heri, “akan ada pertandingan bisnis di antara mereka.”

Lebih lanjut Heri menjelaskan, melalui program ini, BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, namun juga memperkuat ekonomi syariah dan membantu UMKM untuk naik kelas. BSI mengusung tema ‘Young Talent, Young Entrepreneurs’, program ini merupakan cerminan komitmen BSI dalam mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia yang mencakup prinsip syariah.

Ajang TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Beginners, Pioneers, Empowered, dan Chantry. Sedangkan untuk pelaksanaan TWB 2024, sektor pertumbuhan pionir ditingkatkan hingga mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Saat ini model tenaga listrik menghasilkan lebih dari Rp 500 juta per tahun. Oleh karena itu, pengusaha jenis ini akan memiliki uang lebih jika membantu mereka dalam urusan keuangan di masa depan.

“Untuk awal, para pengusaha UMKM muda sedang merintis dan berharap mendapatkan ide bisnis baru. Sedangkan di bagian mahasiswa, TWB 2024 mengundang mahasiswa yang ingin memulai usaha. Kondisi ini bagus jika dibandingkan. Karena TWB 2023, “Kategori ini, ada campuran mahasiswa yang sudah berwirausaha,” ujarnya.

Dalam proses ini, TWB 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dari sektor start-up dan energi. Pasalnya, proses promosi kedua jenis pelaku UMKM ini bisa cepat dan berdampak besar bagi pelaku usaha.

Sedangkan sebagai apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp 750 juta untuk 24 peserta terbaik. Jumlah tersebut meningkat dari TWB 2023 Rp 675 juta untuk 24 peserta terbaik. Dalam prosesnya, TWB 2024 akan menggelar road show di delapan kota untuk mengkomunikasikan dan menjaring wirausahawan muda seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar.

“Melalui proyek ini, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam memperkuat partisipasi, lingkungan kewirausahaan syariah yang berkelanjutan dan kompetitif secara global. Kami percaya bahwa para wirausahawan muda Indonesia akan menjadi katalis bagi pembangunan ekonomi regional, menciptakan lapangan kerja baru yang menarik. Dan generasi muda harus bekerja, katanya.

Heri mengatakan, proses peluncuran TWB 2024 akan berlangsung sekitar delapan minggu hingga akhir Februari 2025. Kemudian ada target onboarding untuk 8.500 peserta, dilanjutkan dengan workshop untuk 1.000 peserta, seleksi dan penjurian sebanyak 120 peserta, bootcamp untuk 48 orang. peserta dan akhirnya akan dipilih 24 pemenang Grand Final & Award.

Heri menegaskan, BSI terus memperkuat kekuatan sektor UMKM Tanah Air melalui perencanaan keuangan, digitalisasi layanan, dan pemberdayaan wirausaha. Menurutnya, hal ini sejalan dengan pemerintahan Asda Cita ketiga ala Prabowo Subianto, yakni mendorong penciptaan lapangan kerja yang baik, mendorong perdagangan, mendorong industrialisasi, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Sehingga UMKM mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Fokus BSI dalam mengembangkan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui berbagai inisiatif, BSI memastikan UMKM tidak hanya tetap hidup namun juga tumbuh dengan baik,” ujar Heri.

Heri menjelaskan selain program TWB, BSI mempunyai rencana strategis lain untuk mengembangkan UMKM, yaitu BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil memajukan lebih dari 4.029 UMKM di berbagai daerah seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar dengan total pendapatan sebesar Rp71,67 miliar.

BSI UMKM Institute tidak hanya memberikan akses finansial namun juga mendukung program pelatihan, pendampingan usaha, dan program pemasaran produk.

“Kami mendorong kemitraan usaha bagi UMKM agar dapat memperluas jaringan usaha dan meningkatkan kualitas usaha,” kata Heri.

Sementara itu, Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi rencana TWB BSI 2024 karena memberikan panduan terbaik melalui rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan untuk membuka peluang pasar.

“Kami yakin kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu hingga hilir akan menumbuhkan UMKM di masa depan,” kata Helvi.

Teddy Bharata, Wakil Menteri Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Media, mengatakan devisa akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan logistik. Teddy mengatakan setidaknya harus dimanfaatkan dari segi uang, teknologi, dan waktu. Menurutnya, keberadaan TWB 2024 dapat menjawab permasalahan tersebut dengan memberikan lebih banyak peluang bagi wirausaha muda untuk maju di kelas.

“Melalui Program Bakat Wirausaha BSI, kami berharap dapat terus membina dan menciptakan sikap baru serta daya saing UMKM secara global,” ujarnya.

Sekilas tentang Perdagangan Bisnis BSI

BSI Entrepreneurship Talent (TWB) merupakan program kompetisi dan pengembangan Bank Indonesia bagi wirausaha muda untuk membangun dan mengembangkan lingkungan bisnis muslim di Indonesia. TWB akan diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023. Lebih dari 12.000 wirausaha muda berpartisipasi dalam program TWB dan melahirkan wirausaha muda yang tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 2024, TWB akan terus mengidentifikasi dan mengembangkan wirausaha muda di seluruh Indonesia.

Jenis wirausaha yang berhak mendaftar BSI Talenta Entrepreneurship adalah kategori Startup, Initiator, License dan Chantry. Kategori startup adalah wirausaha muda yang telah merintis ide bisnis, wirausaha yang memulai dengan omset tahunan sebesar Rp500 juta, kategori legal adalah wirausaha yang menghasilkan investasi dalam bisnis sebesar Rp500 juta. Wirausahawan dari santri minimal 2 tahun di Pondok Pesantren Divisi Chantri.

Persaingan usaha meliputi makanan dan minuman, fesyen, teknologi, jasa kreatif & ekonomi, dan agribisnis. Berbagai tahapan program tersebut adalah Kick Off, Onboarding, Workshop, Seleksi dan Penjurian, Bootcamp dan Grand Final serta Penyerahan Penghargaan.

Beberapa Alumni Berbakat Wirausaha BSI yang sukses di kancah nasional dan internasional antara lain Ulur Viji, Roti Robi, Gabli Pacchi Chilli, Mogafine, Gulali Books dan lain-lain. Para wirausahawan ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dilatih dan dikembangkan oleh BSI Talent Entrepreneurship.

Tonton video ini: BYONDay itu menyenangkan! Bergabunglah dengan Wally & Yura dan dapatkan jutaan rupee!

(prf/pergi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top