Jakarta –
Australia telah menghentikan produksi mie Indonesia, Indomie, dari distribusinya di negara tersebut. Tiga jenis mie tersebut ditarik kembali karena tidak mengandung bahan apa pun yang mungkin mengandung susu atau telur dalam formulanya.
“Konsumen yang memiliki alergi dan intoleransi terhadap susu dan/atau telur sebaiknya tidak menggunakan produk ini,” demikian informasi yang dimuat Food Standard Australia di situsnya, ujarnya, Jumat (19/12/2024).
Mereka meminta penderita alergi untuk tidak mengonsumsi tiga jenis Indomie, yaitu: Indomie Mi Goreng Rasa Rendang (susu) exp. 03.05.25 Indomie Rasa Ayam Bawang (telur) exp. 04.28.25 Indomie Rasa Mie Soto (susu) exp. 04.27.25
Standar pangan Australia merekomendasikan agar produk ini dijual ke Penjual Makanan Asia di Queensland (QLD), Australia.
“Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Bagi konsumen yang mengkhawatirkan kesehatannya, ada baiknya mencari nasihat medis,” tulisnya.
Menurut MedlinePlus, alergen adalah zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh menganggap alergen sebagai benda asing atau berbahaya.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh beradaptasi dengan memproduksi sejenis antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk melawan alergen. Reaksi ini menyebabkan reaksi alergi.
Zat yang umum adalah: Protein hewani dan kulit hewan Bahan kimia tanah (seperti antibiotik atau obat topikal) Makanan (seperti telur, kacang-kacangan, susu, kacang tanah, kedelai, ikan, daging, dan gandum) Strain jamur Serangga dan tungau. . Gigitan Serangga dan Nyamuk (Beracun) Lateks Serbuk Sari Lateks Saksikan video “Video: Sepertinya Australia Kirim Produk Indomie” (suc/kna)