Jakarta –
Kastil Himeji yang terkenal di Jepang sering menjadi rujukan para wisatawan. Namun, tarif masuknya naik hingga 200 persen bagi wisatawan asing.
Berdasarkan pemberitaan Soranews24 pada Senin (12/09/2024), Kota Himeji, Prefektur Hyogo. Hanya ada satu daya tarik utama. Namun yang menjadi daya tariknya adalah Kastil Himeji yang dianggap sebagai kastil terindah dan paling terpelihara di Jepang.
Tempat ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang menghargai nilai budaya dan estetika. Namun, wisatawan asing yang menginap di sini harus merogoh kocek lebih dalam di kemudian hari. Hal ini terjadi setelah pemerintah daerah menaikkan tarif masuk tiga kali lipat bagi wisatawan asing yang berusia di atas 18 tahun.
Saat ini harga tiket untuk dewasa dan pelajar adalah 1.000 yen (sekitar 105.000 rupiah), sedangkan 300 yen (sekitar 31,6 ribu rupee) untuk siswa sekolah dasar dan menengah, dan gratis untuk anak di bawah.
Dikatakan bahwa kenaikan harga berikutnya digunakan untuk memeriksa lebih lanjut dinding batu kastil yang tahan gempa. Awalnya, Wali Kota memberi ide untuk menetapkan harga lebih tinggi bagi wisatawan asing.
Namun keputusan akhirnya adalah menetapkan harga yang lebih tinggi untuk semua orang dewasa yang bukan penduduk Himeji. Artinya orang Jepang di kota lain dan wisatawan asing akan mendapatkan lebih banyak pengalaman.
Dengan sistem baru, harga tiket akan tetap sama, yakni 1.000 yen (kira-kira 105.000 rupiah) untuk dewasa dari Himeji. Namun, harga tiket untuk wisatawan dewasa dari kota lain akan tetap sama. Akan naik menjadi 2.000-3.000 yen (kira-kira 210.000 – 316.000 rupiah). Harga pastinya akan ditentukan pada Maret 2025.
Namun, sistem tiket baru akan mengizinkan pengunjung berusia 17 tahun ke bawah tanpa tiket masuk. terlepas dari asal usulnya
“(Keputusannya adalah) menunjukkan keajaiban Kastil Himeji kepada anak-anak. Seluruh dunia melihatnya,” lapor surat kabar Hyogo Kobe Shimbun Next.
Namun di sisi lain, anak usia 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA harus membayar harga tiket yang lebih mahal.
Sedangkan pada tahun 2023, kastil ini akan dikunjungi 1.479.567 pengunjung, sekitar 12 persen membayar biaya masuk untuk pelajar sebesar 300 yen (sekitar 31,6 ribu rupiah).
“Ini akan mengurangi jumlah pengunjung,” tulis seorang netizen.
“Sepertinya aku tidak akan pergi ke Himeji,” tambah yang lain.
“Oke, hapus Kastil Himeji dari daftar perjalananku. Tebak Kastil Okayama,” orang lain menjelaskan.
“Bukankah ini akan memberikan efek sebaliknya dari yang diharapkan? Bahkan masyarakat yang tinggal di kota dan prefektur terdekat pun cenderung tidak melakukan perjalanan ke Himeji dan mendukung bisnis lokal. Tidak ada jaminan pariwisata inbound dari luar negeri akan terus tumbuh pesat selamanya,” kritik yang lain.
Simak video “6 Tempat Wisata di Jepang yang Wajib Dikunjungi” (wkn/fem)