Jakarta –
Louise Joy Brown adalah orang pertama di dunia yang berhasil melahirkan melalui program bayi tabung atau fertilisasi in vitro, atau “bayi tabung”. Ia pun menceritakan perjuangan orang tuanya dan para dokter yang membantunya.
Kelahiran Louise dipuji sebagai salah satu penemuan medis terbesar abad ke-20. Wanita yang kini berusia 46 tahun ini lahir pada 25 Juli 1978 di Inggris.
Louise adalah anak pertama dari Lesley dan John Brown. Kedua orang tuanya telah berjuang melawan ketidaksuburan selama sembilan tahun.
Namun hasil pemeriksaan medis menunjukkan Lesley menderita penyumbatan saluran tuba. Hal ini secara alami mengurangi kemungkinan memiliki bayi.
Melihat kondisi Lesley, para dokter di klinik kesehatan tempat mereka tinggal menceritakan tentang Dr.
Kelahiran Louise Joy Brown sukses berkat penelitian terbaru tiga ilmuwan di Inggris. Dr itu. Robert Edwards, Dr. Patrick Steptoe dan Jean Purdy. Ketiganya bekerja sama selama beberapa dekade dalam IVF, sebuah proses di mana sperma dan sel telur digabungkan di luar tubuh dan embrio yang dihasilkan ditanamkan di dalam rahim.
Meskipun Dr. Hingga akhirnya lahirnya Revolution Louise pada tahun 1978.
Pada saat itu, prosedur ini hanya menawarkan peluang keberhasilan ‘satu dalam sejuta’. Namun, Lesley tetap membantu Dr. Steptoe melakukannya.
Menurut The Guardian, Lesley menjalani IVF pada November 1977. Sel telur yang matang dikeluarkan dari salah satu indung telurnya dan digabungkan dalam cawan uji dengan salah satu sperma John untuk membuat embrio.
Beberapa hari kemudian, embrio tersebut ditanamkan ke dalam rahim Lesley. Lesley hamil pada akhir Desember 1977.
Ketika kehamilan IVF Lesley terungkap ke media, dia harus bersembunyi untuk melindungi dirinya dan janinnya. Dokter khawatir hal ini dapat mempengaruhi kehamilan Lesley.
Dr.
“Jadi Patrick Steptoe diam-diam menyembunyikan ibunya di dalam mobilnya dan pergi ke rumah ibunya di Lincoln agar pers tidak tahu di mana dia berada.”
(Sao / Naf)