Jakarta –
Layanan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan kenaikan harga khususnya untuk paket berlangganan tertingginya.
Mulai Sabtu 21 Desember 2024, pengguna Indonesia harus merogoh kocek lebih dalam yakni Rp 355 ribu per bulan atau Rp 3,7 juta per tahun, hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya yang hanya Rp 180 ribu atau Rp 1,875 juta per bulan per bulan: per tahun. Tahun:
Namun kenaikan harga hanya berlaku untuk X Premium Plus. Paket lainnya seperti X Basic dan X Premium tetap dengan harga lama. X Basic masih dibanderol Rp 33.750 per bulan atau Rp 357.143 per tahun, sedangkan X Premium dipatok Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta .
Dalam keterangan resminya, X mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk memperkuat dukungan bagi para pembuat konten di platformnya. Berkat model bagi hasil yang baru, para pembuat konten kini dapat memperoleh lebih banyak pendapatan yang tidak bergantung pada iklan saja.
“Langganan Anda kini lebih langsung mendukung program kreator kami yang sedang berkembang. Kami telah mengubah model pembagian pendapatan untuk menghargai kualitas dan keterlibatan konten, bukan hanya tayangan iklan,” kata X dalam keterangan di situs resminya, seperti dikutip ANBALI NEWSINET, Kamis ( 26/12/): 2024.
Meski harganya naik signifikan, X Premium Plus menawarkan sejumlah keunggulan unik, salah satunya adalah pengalaman browsing bebas iklan di platform yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna premium.
Selain itu, pelanggan juga mendapatkan akses lebih awal terhadap fitur-fitur baru yang sedang dikembangkan, serta penggunaan layanan Grok AI yang lebih canggih dan interaksi di platform.
Pengguna baru yang mendaftar setelah tanggal 21 Desember 2024 akan langsung dikenakan tarif baru, sedangkan pelanggan lama yang sebelumnya berlangganan X Premium Plus akan mulai mengalami perubahan harga pada siklus penagihan berikutnya yaitu tanggal 20 Januari 2025 hingga 2025.
Dengan strategi ini, X tidak hanya berusaha meningkatkan pendapatannya, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih stabil bagi para kreator. Meski kenaikan harga menjadi topik perbincangan hangat, keputusan tersebut menunjukkan arah baru bagi X sebagai platform yang menjadi fokusnya kualitas konten dan keterlibatan pengguna aktif
*Artikel ini ditulis oleh Dita Alicia Armadani, salah satu peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di ANBALI NEWS. Elon Musk Mengatakan Huruf Miring Tebal di Video X Bikin Mata Berdarah (rns/hps)