Jakarta –
Penarikan Indomie di Australia sontak menyita perhatian netizen. Ada tiga varian rasa yang ditarik kembali yaitu Indomie Rasa Mie Soto, Indomie Rasa Ayam Bawang, Indomie Mi Goreng Rasa Rendang.
Ketiganya diduga mengandung bahan alergi yang tidak tercantum pada kemasan dan menimbulkan kekhawatiran keamanan pangan. Terutama bagi pengguna dengan riwayat alergi.
“Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur mungkin akan mengalami reaksi jika produk tersebut dikonsumsi,” kata Food Standards Australia dalam peringatan penarikannya minggu ini.
“Konsumen sebaiknya mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Setiap konsumen yang mengkhawatirkan kesehatannya harus mencari nasihat medis,” lanjut nasihat tersebut.
Suara BPOM RI terbuka
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOMRI) melakukan penyelidikan dengan menggunakan uji random sampling di beberapa wilayah Indonesia. Hasilnya, seluruh produk Indomy yang didistribusikan dinyatakan aman.
Informasi peringatan alergen dicantumkan pada kemasan sesuai dengan ketentuan Pasal 51 Ayat (1) Peraturan BPOM No.31 Tahun 2017. pada label pangan olahan.
“Produk yang sama sudah kami uji di pasar Indonesia, labelnya memenuhi syarat dengan mencantumkan peringatan alergen,” tegas Kepala BPOM RI Taruna Ikrar saat dihubungi ANBALI NEWS, Kamis (19/12/2024).
Dihubungi ANBALI NEWS pada Kamis (19/12/2024) “Dalam aturan ini, informasi mengenai alergen pada pangan olahan harus mencantumkan bahan alergen yang dicetak tebal pada daftar bahan dan mencantumkan informasi alergen berupa ‘mengandung alergen’”.
Berikutnya: Mengapa berbeda dengan hasil di Australia? Tonton Video Video: Hal ini rupanya memaksa Australia menarik produk Indomie (naf/kna).