Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II. Panitianya Senator AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi tindakan cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan) dalam memangkas berbagai larutan pupuk. mengganggu produksi. LaNyalla yakin kekurangan ini berdampak besar pada mudahnya akses petani terhadap pupuk. Baginya, yang dilakukan Amran adalah memahami bahwa makanan itu sendiri akan terlihat di masa depan. “Saya kira apa yang dilakukan Pak Amran merupakan keputusan strategis dan kebijakan yang berpihak pada petani,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2024). Menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor yang paling penting sekaligus sektor perencanaan, terutama dalam memperkuat perekonomian bangsa melalui penyerapan tenaga kerja dan pengurangan. Oleh karena itu, perkembangan saat ini dinilai memadai dan sesuai dengan jadwal yang dikembangkan. “Hal ini menunjukkan peta jalan ketahanan pangan Indonesia akan diperluas secara signifikan dan menjadi negara yang bermanfaat,” ujarnya. Terkait hal tersebut, LaNyalla berharap seluruh pelaku usaha pangan dan dunia usaha profesional dapat mendukung penuh kiprah dan pengembangan yang dilakukan industri pertanian saat ini. Instansi yang diharapkan dapat menjalin kontak erat adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan yang dapat membantu pengangkutan tanaman melalui darat dan laut. “Kalau semuanya kita gabungkan, saya yakin tidak butuh waktu lama untuk mengurangi jumlah pangan impor secara signifikan. Memberi makan masyarakat bergantung pada penyediaan pangan dari negara lain, dan ini perbandingannya karena Indonesia adalah negara yang kaya dan kaya, Jinawi” Namun Amran sebelumnya mengatakan, pemerintah telah mengurangi 145 peraturan pupuk di 12 layanan, sebagai langkah untuk menyelesaikan perselisihan penyediaan teknologi reproduksi berbantuan. mereka membawa
“Ini keuntungan bagi petani Indonesia. Dengan kebijakan ini kita bisa lebih memenuhi kebutuhan tanaman petani, tepat waktu.