Jakarta-
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan uji coba Coretax Administration System (CTAS) pada 16 Desember 2024. Uji coba ini akan dilakukan di seluruh kantor wilayah (kanwil) DJP se-Indonesia.
Suryo Utomo, Direktur Jenderal Kementerian Pajak, mengatakan pihaknya telah melakukan uji penerimaan operasional (OAT) Coretax di dua kantor wilayah DJP pada 29 November 2024. Lebih lanjut, untuk ketersediaan sistem tersebut, Suryo mengatakan akan melakukan pengujian, seluruh Kanwil di Indonesia
“Ini (16 Desember) setidaknya direncanakan agar sistemnya bisa kita uji coba di seluruh kantor wilayah di seluruh Indonesia. Untuk periode setelah tanggal 29 November dan 15 Desember, kami akan mempertimbangkan untuk melakukan implementasi awal hingga kami berada di DJP dan “Kami juga berharap masyarakat dapat menguji sistem yang telah kami buat sebelum diluncurkan pada 1 Januari 2025,” jelasnya pada Rabu (11/12/2024) pada acara KiTA APBN di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Di luar itu, lanjut Suryo, sejak Agustus tahun lalu. Pihaknya terus melakukan komunikasi, pelatihan dan sosialisasi mengenai persiapan penerapan atau penggunaan Coretax kepada semua pihak.
“Dalam banyak hal kami sudah menyiapkan berbagai macam materi, termasuk video tutorial yang sudah kami siapkan di portal kami. mengenai persiapan atau penggunaan Coretax kedepannya,” imbuhnya.
Suryo mengatakan, DJP sudah memasuki tahap akhir sebelum peluncuran Coretax dan mengakui kajian akan terus dilakukan hingga Coretax diperkenalkan awal tahun depan. Di luar itu, Suryo mengatakan DJP terus melakukan sosialisasi dan memastikan seluruh anggota DJP mampu sepenuhnya menggunakan sistem data Coretax. Kemudian mereka bisa terus mengedukasi masyarakat.
“Di sisi lain, persiapan regulasi terus kami lakukan. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 yang menjadi landasan tata cara pelaksanaan Coretax telah diterbitkan dan akan segera kami siapkan beberapa peraturan turunannya. untuk memastikan penerapan Coretax dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya pada tahun 2025,” ujarnya.
Lihat selengkapnya di video: Peringatan Sri Mulyani tentang dampak Donald Trump menjadi Presiden AS
(penerbit/penerbit)