Jakarta –
Bandara Soekarno-Hatta menawarkan Kalayang atau skytrain untuk memudahkan mobilitas antar terminal. Wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun atau gratis.
Kalayang atau Kereta Apung atau Sistem Penggerak Orang Otomatis (APMS) dirancang untuk menghubungkan Terminal 1, 2, 3 dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Sistem pergerakan orang otomatis (APMS) yang canggih digunakan untuk penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Terdapat dua lintasan (track) di Kalayang dengan 2 set yang masing-masing terdiri dari dua mobil.
Jam buka masing-masing halte Skytrain berbeda-beda, yaitu halte Terminal 1 pada pukul 05:58 hingga 23:56 WIT, halte Terminal 2 pada pukul 06:03 hingga 23:51 WIT, halte kereta Bandara pada pukul 06:01 hingga 23:53 WIT dan Halte Terminal 3 mulai pukul 0,558 hingga 0,25 WIB. Anda juga dapat mengecek waktu keberangkatan di website soekarnohatta-aiport.co.id.
Hal ini dirancang untuk memudahkan mobilitas pengguna bandara antar terminal. Bagi wisatawan yang ingin menggunakan Kalayang, cukup ikuti rambu menuju Kalayang yang berada di zona konstruksi terpadu.
Kalayang mempunyai dua jalur yaitu Jalur A dan B, sehingga penumpang bisa menunggu di halte hingga kereta tiba. Suasana di dalam kereta sangat nyaman, udara segar, banyak pagar pembatas, dan kebersihan.
Selama perjalanan, penumpang juga menikmati pemandangan menarik pesawat yang diparkir dan indahnya pepohonan hijau di sekitar bandara. Kalayang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan penumpang, antara lain kabin ber-AC, kursi prioritas bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, serta informasi kereta dan stasiun digital agar penumpang dapat lebih mudah mengetahui jadwal dan rute.
“Sangat mudah bagi saya, apalagi saya seorang backpacker, barang bawaan saya banyak tapi saya sampai di terminal yang jaraknya sangat jauh, saya naik di stasiun Manggarai menggunakan kereta Bandara Soekarno-Hatta, lalu dilanjutkan dengan Kalayang, yang gratis dan tidak perlu keluar terminal,” kata Rini, salah satu penumpang skytrain/kereta Kalayang.
Oleh karena itu, penumpang tidak perlu berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya di Bandara Soekarno Hatta. Bagi yang ingin berburu kuliner di berbagai terminal, Anda juga bisa memanfaatkan Kalayang untuk berkeliling. Lihat “Antusiasme Warga Soetta Jelang Kepergian Paus Fransiskus” (fem/fem)