Jakarta –
Wakil Menteri Kementerian Tenaga Kerja (Wamenaker) Republik Indonesia Immanuel Ebenezer mengunjungi kantor Gojek di kawasan Kemang Timur. Ia bertemu dengan mitra Gojek yang melaksanakan Kopdar dan meluangkan waktu untuk berbincang informal dengan mereka.
Dalam kesempatan itu, Ebenezer juga menyempatkan diri mengenang ‘sahabat’ lamanya. Ebenezer menjelaskan, dirinya juga pernah menjadi pengemudi Ojek Online (Ojol). Menurutnya, hal ini membuatnya paham betul posisi ojek di internet dan juga tantangannya.
“Banyak yang tidak percaya saya naik ojek online, padahal saya punya akta nikah,” jelas Ebenezer dalam catatan tertulis, Selasa (12/10/2024).
Diskusi yang berlangsung selama satu jam ini dikemas dalam diskusi informal, juga dibahas keinginan para mitra pengemudi dan Wakil Menteri Kementerian Tenaga Kerja. Ada beberapa harapan yang diungkapkan oleh para tukang ojek yang mengikuti acara tersebut, salah satunya adalah harapan agar lebih banyak diadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan para pengemudi ojek agar mempunyai bekal untuk mencari peluang kerja lainnya.
Menanggapi harapan tersebut, Ebenezer mengingatkan rekan-rekan tukang ojek untuk tetap menjaga semangat. “Saya membatalkan pesanan karena ponsel saya hilang. Kalau tidak hilang, saya mungkin masih memesannya,” kata Ebenezer.
Ia juga mengajak para pengemudi mitra untuk aktif memanfaatkan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan para pengemudi mitra, sehingga kedepannya dapat terus berkembang untuk mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Mitra Gojek pun mengaku kaget dengan kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam tugas Kopdar. Kehadiran Ebenezer dinilai para mitra pengemudi bisa menjadi inspirasi karena bisa melihat kisah inspiratif para tukang ojek yang ternyata berhasil masuk kabinet.
Saya bersyukur sekali. Saya bisa mendengar cerita Pak Delegado yang dulunya seorang tukang ojek dan juga seperti kami, kata Nilawati, salah satu mitra Gojek.
Rita, mitra driver Gojek lainnya, juga mengutarakan pendapat serupa. “Bahkan di tingkat wakil menteri, kami tidak bangga kalau itu hanya lelucon. Ini menjadi insentif bagi kami, karena kerja sama pengemudi tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
Tonton juga video Bahlil yang mengatakan Ojol berpeluang mendapat subsidi BBM: ikut kategori UMKM
(anl/ega)