Jakarta –
PT Perayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Perni memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 507.053 orang pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2024. Jumlah tersebut bersifat kumulatif sejak 11 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025.
Tori Andayani, CEO Perni, mengatakan puncak repatriasi kapal Perni akan terjadi pada 19 Desember 2024 dengan jumlah penumpang mencapai 25.401 orang. Sedangkan kepulangan terbesar terjadi pada 6 Januari 2025 sebanyak 22.315 penumpang.
Estimasi total pemudik pada periode Natal sebanyak 507.053 orang, dan jumlah mudik maksimal pada 19 Desember, ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (19//19). . , kami perkirakan jumlah orang yang kembali akan mencapai jumlah tertinggi pada tanggal 6 Januari. Desember 2024).
Jumlah penumpang harian aktual berdasarkan tiket yang terjual adalah 289.416 atau 57,1% dari total perkiraan. Perni mengoperasikan armada sebanyak 55 kapal berkapasitas 48.323 penumpang: 25 kapal penumpang dan 30 armada perintis.
Kapal penumpang ini merupakan kapal berukuran besar, artinya kapal yang mampu mengangkut 3.000 penumpang, 2.000 penumpang, 1.000 penumpang, dan 500 penumpang, jelasnya.
Lalu lintas penumpang musim Natal menyumbang lebih dari 25% di Indonesia bagian barat, 40% di Indonesia tengah, dan 35% di Indonesia bagian timur. Makassar dan Baubau merupakan wilayah yang paling mobile.
Secara spesifik, pelabuhan pemberangkatan dan kedatangan tersibuk adalah Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, Berawan, dan Surabaya. Pak Perni dan Pak. Perindo bersinergi memprediksi peningkatan penumpang di pelabuhan.
“Langkah yang kami lakukan untuk mengurangi jumlah penumpang di Natal adalah dengan menambah rute menjadi 12 kapal, menambah dukungan menjadi 2 kapal, kemudian menambah frekuensi penerbangan sebanyak 1 kapal yaitu KM Keldo, Batam, Berawan. tutupnya. (Illy/Ara)