Jakarta –
Sore ini, Menteri UKM akan menelepon pihak Shopee
Pemerintah terus mengimbau kepada operator ojek online (Ojol) untuk mengoreksi data penerima bahan bakar minyak (BBM) baru.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengaku hari ini akan menemui calon-calon Shopee untuk membicarakan hal tersebut.
“Masih ke depan. Nanti sama pihak shopee. Nanti sore kita telepon pihak shopee,” kata Maman kepada wartawan di Gedung Semesco, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Maman mengaku akan terus melakukan upaya revolusioner bagi para pengemudi ojol. Pasalnya, kata dia, pengemudi ojek termasuk dalam kategori UMKM yang berhak menerima subsidi BBM.
“Pada dasarnya sudah disepakati bahwa tukang ojek itu masuk kategori UMKM. Jadi menurut saya itu yang pertama-tama,” ujarnya.
Dia menegaskan, pengemudi taksi akan tetap menerima BBM bersubsidi. Meski begitu, ia mengaku belum mendapat informasi akurat mengenai jumlah penerima manfaat ojol. Saat ini, ia juga menyebut masih melakukan sinkronisasi data penerima dari masing-masing perangkat ojol.
Jadi saya kira masalah teknis dan mudah sekali. Tinggal sinkronkan data dari My Pertamina dengan operator. (Angkanya) nanti diverifikasi,” tutupnya.
Maman diketahui sebelumnya pernah menelepon salah satu operator ojol, Grab. Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan pengemudi ojek masuk dalam kriteria penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada skema baru.
Maman mengatakan Grab bersedia memberikan data driver ojol. Ia juga mengatakan perusahaan ojek yang berbasis di Singapura juga mendukung program pemerintah, termasuk subsidi bahan bakar yang ditargetkan.
“Kami sudah bertanya sebelumnya dan mereka bersedia memberikan data mengenai ojek online yang bergabung dengan operatornya dan pada dasarnya mereka bersedia mendukung program pemerintah,” kata Maman usai menghadiri audiensi dengan Grab di kantor Kementerian Koperasi dan UMKM. (Kemenkop). , Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Simak Video: Bahlil Bilang Ojol Punya Kemungkinan Subsidi BBM: Masuk Kategori UMKM
(kilo/kilo)