Jakarta-
Menteri/Presiden Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rozan Rozlani mengutarakan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia lebih dikenal dunia.
Hal ini dilakukan dengan berpartisipasi dalam berbagai kerjasama, baik bilateral maupun multilateral.
“Presiden Prabowo, kalau boleh saya katakan, adalah presiden kebijakan luar negeri. Beliau aktif bertemu dengan banyak pemimpin di seluruh dunia karena Indonesia ingin menjadi lebih baik di dunia,” kata Rosen pada Makan Malam Penerimaan Ekonomi Diplomatik dan KADIN pada Industri Indonesia Indonesia di Hotel Kempinski pada Jumat (1/11/2024).
Rosen mengatakan, Indonesia telah terlibat dalam banyak perjanjian perdagangan bebas seperti Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP) dan Indonesia-U.S. Economic Cooperation European Union atau Kemitraan Ekonomi Global Uni Eropa. . Perjanjian Kemitraan (IEU-CEPA) yang saat ini berada pada jalur penyelesaian negosiasi.
“Ada banyak kerjasama bilateral dan multilateral. Jadi kita pasti akan menjadi negara yang lebih terbuka,” ujarnya.
Keinginan Indonesia untuk lebih dikenal di dunia sangat mungkin terjadi karena Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN.
“40% perekonomian ASEAN berasal dari Indonesia. Sekitar 40% penduduk ASEAN berasal dari Indonesia, dan sekitar 40% wilayah ASEAN adalah Indonesia,” jelas Rosen.
Rozan juga mengumumkan rencana menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut ia mengajak 75 duta besar dan perwakilan asing yang hadir untuk bekerja sama.
Meskipun banyak tantangan dan ketegangan geopolitik dan geoekonomi saat ini. Kalau kita bekerja sama pasti bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi,” harap Rosen.
Simak Videonya: Prabowo Akan Beri Instruksi ke Seluruh Kepala Daerah Sentul pada 7 November mendatang
(Bantuan/HNS)