Jakarta –
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendukung pencegahan dan pengawasan serta legislasi permasalahan korupsi melalui Reformasi Birokrasi (RB). Salah satu caranya adalah melalui pembentukan Zona Keadilan (ZI).
Menteri PANRB Rini Vidyanti mengatakan reformasi birokrasi merupakan landasan kuat untuk membangun pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif.
Beberapa waktu lalu Pak Prabowo Subianto memberikan instruksi reformasi birokrasi. Salah satunya terkait penghapusan korupsi dan defisit anggaran, kata Rini, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12/) satu tahun. sektor peradilan 2024).
Ya, upaya pencegahan korupsi dan pengawasan supremasi hukum terkait korupsi harus diperkuat agar tidak ada disparitas penggunaan uang di birokrasi, tambahnya.
Rini mengatakan penciptaan sektor peradilan mempunyai peran penting dalam mendorong reformasi birokrasi di daerah. Kawasan kerja sama ini juga tengah didorong menjadi Zona Tanpa Omong Kosong (WBK) dan Tempat Kerja Bersih dan Bersih (WBBM).
Menurutnya, sektor peradilan ini digambarkan sebagai implementasi kecil dari reformasi birokrasi. Setidaknya ada tiga hal penting yang perlu dipahami mengenai permasalahan ini, yang pertama adalah perlunya perubahan pola pikir dan budaya birokrat.
Kedua, menciptakan kekuatan pendorong lingkungan bebas korupsi dan bersih yang menjadi teladan di banyak lembaga pemerintah. Lalu yang terakhir adalah bagaimana menebarkan budaya kerja yang baik, dimana setiap kelas mengemudi harus mampu memberikan budaya kerja yang mencegah korupsi, integritas tinggi dan integritas masyarakat.
“Jadi dengan adanya Justice Zone kita menyebarkan virus dari ruangan ke gedung. Insya Allah setiap ruangan di organisasi kalian bisa tertular virus yang baik, bukan virus yang membuat kalian sakit ya bagus. Pelayanan publik yang baik,” kata Rini.
Sementara itu, Wakil Presiden Bidang Peningkatan Perkantoran, Akuntabilitas Peralatan dan Pengawasan, Erwan Agus Purvanto mengatakan, total ada 231 zona peradilan yang kini telah tersertifikasi.
“Sebanyak 231 unit mendapat amanah daerah, baik WBR. Rinciannya, 161 unit atau perkantoran mendapat opsi WBK, 70 unit mendapat opsi WBBM,” kata Irwan saat ditemui usai kejadian.
Erwan mengatakan, saat ini belum ada unit bernama Sektor Keadilan di wilayah Papua dan Maluku. Sebab, banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan nama tersebut. Namun, Kementerian PANRB mendorong agar wilayah-wilayah tersebut segera memiliki hak milik.
“WBK/WBBM itu RB kecil. Jadi kalau RBnya bagus, bisa diukur. Tapi syaratnya banyak, ada aturannya, misalnya survei hasilnya harus WTP,” ujarnya.
Kantor PANRB mempunyai target tersendiri yaitu pada tahun 2025 setiap sekolah daerah minimal mempunyai 1 unit unggulan yang telah diterapkan sebagai Zona Integritas WBK atau WBBM. Dengan demikian, diharapkan sektor ini dapat menjadi model bagi sektor lainnya.
Tonton juga video ‘Marurar Temui Pak Mulyani, Bahas Pembiayaan 3 Juta Rumah’:
(acd/cov)