Jakarta –
Tanda pada kuku seringkali menjadi indikasi kesehatan tubuh. Perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku bisa menjadi tanda awal adanya masalah medis tertentu.
Kuku yang tipis dan cekung seperti sendok, salah satu tandanya anak mengalami anemia defisiensi besi atau kekurangan zat besi. Apa faktanya?
Dokter spesialis anak dr Vasuke Yusua Yasmin MSc, SPA mengatakan, banyak ditemukan kasus anak dengan tanda-tanda kekurangan zat besi pada kukunya. Entah kukunya berbentuk sendok atau cekung di tengahnya.
Ada pula anak yang kukunya pendek, kering, dan berserat. Menurut Dr Vasiwicki, kondisi ini menandakan kesehatan kuku yang buruk, yang bisa dipicu oleh kekurangan mineral penting seperti zat besi.
“Tetapi perlu diingat bahwa ada banyak mineral penting, termasuk zinc, zinc, kalsium, sehingga terkadang bisa tumpang tindih dan itu salah satu gejala umum,” ujarnya pada acara Mom’s Health Corner. Knowledge Development’, di Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).
Tanda-tanda luka di area bibir atau sudut mulut juga merupakan tanda anak kekurangan zat besi. Lalu tanda berikutnya permukaan lidah yang kasar sedikit melunak, lanjutnya.
Tak hanya gejala pada tubuhnya saja, anak-anak tersebut juga mengalami kekurangan zat besi yang terlihat dari ciri-cirinya. Seperti kehilangan nafsu makan, mengalami gangguan makan seperti pica, dan lain-lain.
“Kadang kita melihat ciri-ciri kekurangan zat besi yang lain, yaitu pica, suka makan kertas, suka makan es batu, suka makan logam.
“Anak mencari sesuatu yang memberi kepuasan atau kepuasan adalah salah satu tanda yang bisa ditemukan,” lanjutnya.
Jika kekurangan zat besi berlangsung dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan anemia pada anak. Anemia ditandai dengan hasil tes kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang lebih rendah dari normal. Simak video “Video: IDAI Sebut Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat” (suc/up)
